Spurs Dapat Pelajaran Berharga Usai Sia-siakan Keunggulan di Final NBA Cup

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 17 Des 2025, 20:18 WIB - 190 views

Di final NBA Cup, bintang muda Victor Wembanyama kembali dimainkan dari bangku cadangan Spurs karena masih dalam proses pemulihan cedera betis kiri. (Foto: AP)

Bagi San Antonio Spurs, final NBA Cup 2025 bukan sekadar pertandingan perebutan trofi, melainkan sebuah pelajaran mahal.

Bangkit dari Ketertinggalan, Knicks Taklukkan Spurs dan Juarai NBA Cup 2025

Keunggulan yang sempat berada di tangan mereka sirna di menit-menit krusial, sebelum akhirnya tumbang 113-124 dari New York Knicks pada Selasa (16/12) malam.

Spurs sejatinya mengontrol permainan hingga kuarter ketiga.

Mereka unggul 92-81 dengan dua menit tersisa di periode tersebut, momen yang diperkuat oleh tembakan tiga angka jarak jauh dari Victor Wembanyama.

Bintang muda asal Prancis itu kembali dimainkan dari bangku cadangan karena masih dalam proses pemulihan cedera betis kiri.

Namun setelah momen tersebut, segalanya berubah drastis. Dalam 14 menit terakhir pertandingan, Knicks mencetak 43 poin, sementara Spurs hanya mampu menambah 21 poin.

San Antonio kesulitan menemukan ritme serangan, hanya memasukkan enam dari 23 tembakan.

Lebih mencolok lagi, mereka kalah telak dalam perebutan rebound dengan selisih 25-8 pada periode akhir laga.

Dominasi Knicks juga terlihat jelas di area paint.

New York unggul 18-4 dalam perolehan poin dari dalam area kunci pada rentang waktu tersebut, membuat Spurs tak mampu membendung tekanan fisik dan intensitas permainan lawan.

Angka-angka itu mencerminkan bagaimana pertandingan yang sempat seimbang berubah menjadi sepenuhnya dikuasai Knicks.

Rookie Spurs, Dylan Harper, yang memimpin tim dengan 21 poin dari bangku cadangan, mengakui kerasnya pengalaman tersebut.

“Ini situasi hidup-mati,” ujarnya. “Level intensitas meningkat, baik dari kami maupun mereka. Mereka keluar sebagai pemenang. Bagi kami, pelajarannya adalah tidak menganggap apa pun remeh. Kami tahu kami harus bermain 110 persen untuk memenangkan pertandingan seperti ini.”

Kekalahan ini juga berdampak finansial. Knicks membagi bonus tambahan hampir 5 juta dolar AS, membuat setiap pemain menerima total 530.933 dolar AS sebagai juara NBA Cup.

Spurs harus puas sebagai runner-up dengan bonus 212.373 dolar AS per pemain.

Pelatih Spurs, Mitch Johnson, mengakui rasa frustrasi timnya, namun tetap melihat sisi positif.

“Kami tentu kecewa karena kalah,” katanya. “Tetapi setelah 25 pertandingan, saya merasa kami sudah menunjukkan tanda-tanda sebagai tim yang cukup bagus. Di saat yang sama, kami juga melihat banyak area yang perlu diperbaiki.”

Secara klasemen, kekalahan ini tidak memengaruhi rekor Spurs yang tetap 18-7.

Menariknya, empat pilar utama mereka—Wembanyama, Harper, De’Aaron Fox, dan Stephon Castle—baru bermain bersama dalam dua pertandingan, yakni semifinal NBA Cup melawan Oklahoma City dan final kontra Knicks.

Saat ini, hanya Oklahoma City Thunder dan Denver Nuggets yang memiliki rekor lebih baik di Wilayah Barat.

Meski pulang tanpa trofi, Spurs membawa pulang pengalaman berharga.

Kekalahan di final NBA Cup ini menegaskan bahwa mereka memiliki potensi besar, namun juga masih membutuhkan konsistensi, ketangguhan di momen krusial, dan kematangan untuk bersaing memperebutkan gelar.