Bintang WNBA Caitlin Clark Picu Lonjakan Pasar Koleksi Olahraga Wanita

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 03 Okt 2025, 03:21 WIB - 191 views

Caitlin Clark kini masuk dalam 10 atlet teratas yang paling banyak dinilai oleh PSA di semua olahraga dan hanya kalah dari Michael Jordan di antara pemain basket. (Foto: ESPN)

Dampak Caitlin Clark terhadap basket telah tercatat dengan baik.

Caitlin Clark Didenda Karena Komentar di Media Sosial Soal Keputusan Wasit

Ia menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa dalam sejarah NCAA Division I, memecahkan rekor poin dan assist sebagai rookie WNBA, dan menjadi rookie pertama yang mencatatkan triple-double.

Namun, pengaruhnya kini melampaui lapangan basket—ia memicu pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar koleksi olahraga wanita.

Pada tahun 2025 saja, kartu koleksi Caitlin Clark memecahkan rekor berturut-turut untuk kartu olahraga wanita di lelang.

Pada Maret, satu kartu terjual seharga $366.000, diikuti oleh kartu lain yang terjual seharga $660.000 hanya empat bulan kemudian.

Harga-harga yang memecahkan rekor ini menarik perhatian luas terhadap kategori yang, hingga baru-baru ini, jarang mendapat perhatian di luar nama-nama seperti Serena Williams dan Mia Hamm.

“Ini telah berkembang dari nol menjadi jumlah yang berarti,” kata Ryan Hoge, presiden Professional Sports Authenticator (PSA). “Dibandingkan dengan kartu lain, jumlahnya masih kecil, tetapi laju pertumbuhannya melampaui banyak kategori. Clark telah menarik seluruh pasar ke depan.”

Pengaruh ini terlihat dari lonjakan pengajuan kartu WNBA untuk penilaian, tanda kunci bahwa kolektor bersiap untuk menjual kembali.

PSA menilai 58.000 kartu WNBA antara Januari dan September 2024; pada periode yang sama di 2025, angka tersebut hampir tiga kali lipat menjadi 159.000.

Caitlin Clark kini masuk dalam 10 atlet teratas yang paling banyak dinilai oleh PSA di semua olahraga dan hanya kalah dari Michael Jordan di antara pemain basket.

Bintang-bintang lain juga ikut menikmati popularitasnya.

Paige Bueckers, Angel Reese, JuJu Watkins, dan Cameron Brink semuanya mengalami peningkatan tajam dalam jumlah kartu yang diajukan dan terjual.

Pada 2025, PSA telah menilai lebih dari 11.000 kartu Bueckers dan 9.300 kartu Reese—tiga kali lipat dari total tahun lalu.

Kartu Watkins telah lebih dari dua kali lipat, sementara pengajuan Brink melonjak sepuluh kali lipat menjadi hampir 12.000.

Permintaan juga terlihat di pasar resale.

Menurut eBay, penjualan kartu WNBA telah melonjak drastis tahun ini, dengan lonjakan tidak hanya untuk Clark tetapi juga untuk legenda seperti Candace Parker dan Sue Bird.

Beberapa penjualan kartu Bueckers, Reese, Watkins, dan Brink dengan nilai tinggi telah melampaui angka $10.000, menandakan kepercayaan kolektor terhadap bola basket wanita sebagai kategori investasi.

Pemimpin industri mengatakan momentum ini mencerminkan pergeseran budaya yang lebih luas.

Bola basket wanita telah mencatat rekor penonton dan kehadiran dalam musim berturut-turut, sementara tim profesional di berbagai cabang olahraga wanita menarik valuasi rekor. Kolektor, seperti biasa, mengikuti antusiasme penggemar.

“Ada jembatan nyata antara fandom dan koleksi,” kata Eric Shemtov dari WhatNot, pasar livestreaming yang baru-baru ini mencatat minggu terlarisnya sepanjang masa dengan peluncuran kartu Clark senilai $660.000.

“Kita sudah melewati pertanyaan apakah kartu WNBA penting—sekarang pertanyaannya adalah seberapa besar ini bisa berkembang.”

Meskipun beberapa ahli memperingatkan bahwa Caitlin Clark tetap menjadi pusat perhatian, kesuksesannya sudah menginspirasi pasar yang lebih luas.

Jika tren ini terus berlanjut, memorabilia olahraga wanita mungkin segera sejajar dengan kategori pria yang sudah mapan.