Giannis Antetokounmpo Lakukan Dunk Kontroversial, Begini Kata DannyGreen

Penulis: Senja Hanan

Selasa 30 Des 2025, 07:29 WIB - 229 views

Giannis Antetokounmpo Lakukan Dunk Kontroversial, Begini Kata Danny Green

Berita Basket NBA: Juara NBA tiga kali, Danny Green mengomentari aksi slam dunk kontroversial Giannis Antetokounmpo.

Preview NBA: Milwaukee Bucks Vs Charlotte Hornets (30 Des 2025)

Kembalinya Giannis Antetokounmpo ke dunia bola basket merupakan malam yang cukup penuh peristiwa. Pemain MVP dua kali ini tidak membuang waktu untuk menunjukkan kehadirannya. Selain penampilan yang dominan, Antetokounmpo memicu kontroversi atas dunk-nya di menit-menit terakhir saat waktu hampir habis.

Meskipun banyak orang mempermasalahkan keputusannya, legenda NBA Paul Pierce tidak. Tanggal 27 Desember menampilkan pertandingan antara dua rival Divisi Tengah. Milwaukee Bucks dan Chicago Bulls bertarung sengit hampir sepanjang pertandingan hingga keunggulan Bucks terlalu besar untuk diatasi di kuarter keempat.

Meskipun unggul tujuh poin dengan hanya beberapa detik tersisa di jam pertandingan, Giannis melompat untuk melakukan dunk windmill. Lemparan bola itu memicu pertengkaran antara kedua tim. Kedua tim langsung meninggalkan bangku cadangan mereka begitu peluit akhir berbunyi, mengakibatkan sedikit perkelahian.

Sejak insiden itu terjadi, banyak orang mulai berbagi pendapat mereka tentang masalah tersebut. Banyak orang percaya itu adalah pelanggaran dari Giannis. Juara NBA tiga kali, Danny Green, sependapat dengan mereka.

“Saya suka bahwa [Giannis] hanya mengatakan persetan, dan dia hanya ingin berduel dengan siapa pun, tetapi ini bukan permainan,” kata Green di podcast No Fouls Given.

Meskipun Bulls berada di posisi lebih tinggi daripada Bucks di klasemen, mereka bukanlah penantang di Wilayah Timur. Jika dunk ini terjadi melawan New York Knicks, itu pasti akan mengirimkan pesan. Pesan itu tidak akan tersampaikan dengan cara yang sama melawan tim seperti Bulls. Terlepas dari pandangan Green tentang masalah ini, dia tidak sepenuhnya menentang pendekatan Antetokounmpo selama sikapnya tetap sama.

“Jika Anda ingin mempertahankan energi ini dengan semua orang, saya setuju,” kata Green. Pierce mendengarkan pendapat rekan pembawa acaranya dengan saksama. Namun, ketika tiba gilirannya untuk berbicara, ia tidak sependapat dengan Green. “Saya suka itu,” Pierce mengakui. “Kalau begitu, kembalilah ke pertahanan. Masih ada waktu.”