JJ Redick Ungkap Penyebab Kekalahan Dialami Lakers

Penulis: Senja Hanan

Rabu 29 Okt 2025, 07:29 WIB - 418 views

JJ Redick Ungkap Penyebab Kekalahan Dialami Lakers

Berita Basket NBA: Los Angeles Lakers memasuki malam kedua pertandingan beruntun — melawan Portland Trail Blazers yang muda dan tangguh — dengan kekurangan pemain yang signifikan. Pelatih JJ Redick harus menyusun rencana permainan 48 menit tanpa Luka Doncic, LeBron James, Marcus Smart, Gabe Vincent, Jaxson Hayes, Maxi Kleber, atau pemain rookie Adou Thiero.

Jamal Murray Berjanji untuk Bantu Jamaika yang Dilanda Badai

Hasilnya adalah Austin Reaves mencetak 41 poin dalam 39 menit dan bangku cadangan yang hanya diisi Bronny James, Nick Smith Jr., dan Dalton Knecht dalam kekalahan 14 poin untuk membawa L.A. menjadi 2-2. Dari delapan pemain yang dimainkan Lakers selama lebih dari lima menit pada Senin malam, hanya satu — Reaves — yang pernah diminta untuk menjalankan serangan NBA.

Bronny lebih merupakan guard kombo yang memainkan peran kreator sekunder dalam menyerang, sementara Smith dan Knecht lebih merupakan penembak murni daripada inisiator dan semua pemain lainnya adalah penyerang atau center. Dan itulah inti sari kekalahan Lakers yang dipetik Redick. "Sulit untuk menjalankan strategi menyerang tanpa ball handler," akunya setelah pertandingan.

Namun, JJ Redick tidak menyerah sepenuhnya dalam menganalisis performa timnya dan menemukan hal-hal positif dan negatif untuk dikuatkan. "Tidak, saya banyak mengambil poin," kata Redick. "Sekali lagi, pertahanan half-court kami sangat baik, pertahanan first-shot sangat baik. Dan saya lihat, sebagian besar, itu berkat beberapa pemain, semangat yang sangat kompetitif, grup yang terhubung, Anda bisa membangunnya."

Reaves, sebagai satu-satunya kreator utama Lakers, seharusnya memudahkan Trail Blazers untuk menekannya dan memperlambatnya. Dia mencetak 41 poin, dan Redick berbicara tentang apa yang dia lihat dari Portland yang memungkinkan Reaves tetap sukses.

"Nah, di babak pertama, mereka memainkan formasi lima pemain melawan formasi lima pemain kami. Kami, di awal kuarter ketiga, kami sudah bilang, siapa pun yang dijaga formasi lima pemain, jadilah pelepas tekanan, dan tidak melakukannya dengan baik selama kuarter pertama. Mereka pada dasarnya melakukan cross-match dengan Jrue [Holiday], dan melakukannya dengan baik. Tidak ada pemain lain yang membawa bola, jadi itu hanya kebetulan."