Kevin Durant Telah Menyelamatkan Nama Besar Warriors

Penulis: Senja Hanan

Kamis 28 Agu 2025, 19:41 WIB - 155 views

Kevin Durant Telah Menyelamatkan Nama Besar Warriors

Berita Basket NBA: Kedatangan Kevin Durant sebagai pemain bebas agen ke Golden State Warriors pada tahun 2016 membuat Houston Rockets hampir mustahil mengalahkan Warriors. Dan setiap tim lainnya.

Ben Saraf Ceritakan Motivasi Gunakan Nomor 77 di Nets

Memang, Houston telah tersingkir oleh Golden State di masing-masing dari dua penampilan pascamusim mereka, tetapi bergabungnya Durant ke dalam trio Hall of Fame Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green secara efektif memberi Warriors sebuah tim super.

Rockets mencoba melawan langkah tersebut pada musim panas berikutnya dengan menukar Chris Paul, tetapi hasilnya tetap sama. Warriors yang dipimpin Durant memenangkan kejuaraan berturut-turut dalam dua musim pertamanya bersama tim -- sebuah prestasi yang belum pernah diraih sejak mereka melakukannya pada tahun 2018.

Namun, musim menjelang perekrutan Durant memiliki hasil yang jauh berbeda. Warriors mencapai Final NBA dan unggul 3-1 atas Cleveland Cavaliers yang dipimpin LeBron James, dan semuanya runtuh tak lama kemudian. James dan Kyrie Irving tampil gemilang, yang membawa Cavs meraih gelar pertama dalam sejarah tim.

Perdebatan pun terjadi mengenai apakah hal itu akan terjadi jika Green tidak terkena skorsing di Gim 5, yang disebabkan oleh pukulan mudah ke arah LeBron James. Namun, Green memiliki sejarah bermain di bawah tekanan. Itu sepenuhnya karena kesalahannya sendiri.

Ini adalah salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah olahraga ini. Legenda NBA dan jenderal lapangan Hall of Fame, Isiah Thomas, bergabung dengan The Draymond Green Show untuk berbagi bagaimana bergabungnya Durant ke Golden State menyelamatkan warisan mereka dan mengubah mereka dari yang dianggap sebagai tim yang paling sulit dikalahkan dalam olahraga ini menjadi juara dua kali berturut-turut.

"Sebelum Kevin Durant tiba di Golden State, kalian semua hampir dikenang sebagai tim yang mencatat rekor 73-9 dan kalah dari Cleveland Cavaliers di Final dengan keunggulan 3-1 dan mungkin salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah Final NBA – dari tim yang memiliki rekor 73-9."