Las Vegas Aces Main Lebih Agresif Untuk Rebut Game 2 Semifinal Versus Fever

Ligaolahraga.com -

Las Vegas Aces merespons kekecewaan mereka di pertandingan pembuka seri dengan cara yang meyakinkan pada Selasa (23/9) malam, menghancurkan Indiana Fever 90-68 di Michelob Ultra Arena untuk menyamakan kedudukan seri semifinal WNBA menjadi 1-1.

Pelatih Las Vegas Aces Becky Hammon menantang timnya untuk menunjukkan intensitas lebih setelah penampilan lesu di Game 1. Pesannya jelas: playoff bukanlah tempat untuk ragu-ragu.

“Jika ada satu hal tentang playoff, itu adalah keras,” kata Hammon. “Kamu tidak bisa masuk ke perkelahian di bar dengan langkah hati-hati.” Aces menjawab dengan energi dan fisik yang diminta Hammon, mengambil kendali sejak awal dan tidak pernah melepaskannya.

Sifat fisik seri ini kembali menjadi sorotan. Game 2 mencatat 41 pelanggaran, 16 di antaranya terjadi di kuarter ketiga saja, setelah 27 pelanggaran ditiup di pertandingan pembuka.

Hammon mengutarakan frustrasinya terhadap apa yang dia sebut “fisik yang tidak terkendali”, membandingkannya dengan kompetisi NFL.

“Kamu bisa menabrak dan menarik wide receiver di NFL sejauh lima yard, tapi di W kamu bisa melakukannya di seluruh lapangan,” katanya. “Sebagian besar asistenku berasal dari NBA, dan mereka bilang, ‘Ini tidak akan diterima … akan ada perkelahian.’ Kami hanya memiliki wanita-wanita yang sopan yang bisa melanjutkan permainan.”

Pelatih Fever, Stephanie White, however, memiliki kekhawatiran sendiri. Dia berargumen bahwa peluit yang terus-menerus mengganggu ritme timnya.

“Sulit bagi kami untuk menemukan ritme saat pelanggaran dipanggil setiap 10 detik,” kata White. “Saat mereka di garis lemparan bebas, kami tidak bisa bergerak naik turun lapangan, dan itu menjadi tantangan.”

Meskipun ada perdebatan tentang wasit, Las Vegas Aces tetap mendominasi.

Setelah Indiana memperkecil selisih menjadi satu digit di kuarter kedua dan ketiga, Las Vegas membalas dengan laju 17-3 yang menghancurkan, memperlebar keunggulan menjadi 20 poin, secara efektif mengunci hasil pertandingan.

A’ja Wilson memimpin Las Vegas Aces dengan 25 poin, sembilan rebound, lima steal, dan dua blok, bangkit dari penampilan yang kurang memuaskan di Game 1.

Wilson, yang baru saja meraih trofi MVP keempatnya, mengakui bahwa dia lebih malu dengan penampilan yang kurang memuaskan pada Minggu daripada kekalahan 53 poin timnya di musim reguler melawan Minnesota.

“Kami tidak bermain dengan serius di Game 1, dan itu kesalahan kita semua,” kata Wilson. “Di Game 2, kami memutuskan untuk bermain dengan serius.”

Las Vegas Aces menampilkan performa yang seimbang di semua lini, dengan NaLyssa Smith menambahkan 18 poin dan tujuh rebound.

Secara total, lima pemain Las Vegas mencetak dua digit poin saat tim mencatatkan persentase tembakan 54% dari lapangan.

Indiana, di sisi lain, dihantui oleh turnover (22) dan skor terbatas dari bintang Kelsey Mitchell, yang berakhir dengan 13 poin.

Lexie Hull memimpin Fever dengan 15 poin dari lima tembakan tiga angka, tetapi tim tamu tidak mampu menahan tekanan The Aces.

White mengakui timnya terlalu pasif dalam merespons intensitas Las Vegas. “Mereka membuat kami terdesak,” katanya.

Dengan seri kini berpindah ke Indianapolis untuk Game 3 dan 4 pada Jumat (26/9) dan Minggu (28/9), kedua tim menghadapi fase krusial.

Aces kembali mendapatkan momentum, sementara Fever harus bangkit untuk menghindari tertinggal dalam seri “best-of-five” ini.

Artikel Tag: Las Vegas Aces

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/las-vegas-aces-main-lebih-agresif-untuk-rebut-game-2-semifinal-versus-fever