Lonzo Ball Salahkan Kevin Durant Usai Meniru Gaya Menembaknya

Berita Basket NBA: Ada banyak hal tentang Lonzo Ball yang menarik perhatian penggemar saat ia menjalani debutnya untuk Chicago Bulls. Entah itu karena ayahnya, LaVar, yang memujinya di TV, atau karena ia dan saudara-saudaranya mengejek program-program bola basket peringkat nasional, para penggemar sangat antusias melihat Zo berhasil masuk NBA.

Berita Basket NBA: Ada banyak hal tentang Lonzo Ball yang menarik perhatian penggemar saat ia menjalani debutnya untuk Chicago Bulls. Entah itu karena ayahnya, LaVar, yang memujinya di TV, atau karena ia dan saudara-saudaranya mengejek program-program bola basket peringkat nasional, para penggemar sangat antusias melihat Zo berhasil masuk NBA.

Di antara keunggulan Lonzo lainnya, bentuk tembakannya dianggap buruk, meskipun membuahkan hasil. Dalam podcast What an Experience-nya, Ball mengklaim bahwa meskipun gayanya tidak ortodoks, ia telah mengembangkannya begitu lama sehingga tidak masalah seberapa aneh gayanya.

Ia bahagia selama ia tetap produktif di lapangan. Para pelatih perguruan tinggi juga mencoba mengubah gaya tembakannya, tetapi tur pramusim di Australia menunjukkan bahwa Lonzo tidak akan bisa memasukkan tembakan kecuali ia menggunakan bentuk tembakan lamanya.

Dalam podcast tersebut, Lonzo Ball mengklaim bahwa ia berkembang setelah menonton Kevin Durant bermain di perguruan tinggi. Soal gayanya, yang membuatnya selalu menembak dari sisi kiri wajahnya, Ball berkata, "Bruh, sumpah, aku mulai nonton KD, bro, di Texas. Dan kayaknya dia ngomongin itu, dan omonganku jadi jauh banget, tapi itulah yang sebenarnya dimulai."

Mahasiswa Baru Terbaik NCAA 2017 itu memuji Fred Vinson atas perubahan pada jumper-nya dan menyebutnya sebagai pelatih menembak terbaik yang pernah dimilikinya. Keduanya pernah bekerja sama di New Orleans, dan peningkatannya terlihat jelas.

Setelah meninggalkan Pelicans untuk Bulls, dengan semua bantuan Vinson, Zo mencatatkan akurasi tembakan tiga angka terbaik sepanjang kariernya, 42,3%, di musim 2021-22. "Maksudku, omonganku berubah gara-gara Fred Vinson, salut buat Fred, pelatih menembak terbaik yang pernah kumiliki, pastinya," kata Lonzo Ball.

Namun, setelah memasuki NBA dan berlatih dengan pelatih menembak, alumni UCLA ini perlahan-lahan 'memperbaiki' tembakannya, dan kita bisa melihat tembakannya yang lebih ortodoks dan sedikit lebih estetis. Sayangnya, efisiensinya turun dari 41% di musim pertamanya di UCLA menjadi 36% selama kariernya di NBA.

Penurunan ini jelas disebabkan oleh kurangnya tembakan yang lebih mudah di level profesional, dan apa yang juga dikatakan Zo adalah kurangnya kepercayaan diri. "Tapi saya rasa itu bukan karena tembakan saya, lebih karena kepercayaan diri, saya merasa seperti, tahu?" katanya.

Setelah absen dua tahun karena cedera lutut yang berkepanjangan dan berulang, Zo akhirnya kembali beraksi bersama Bulls tahun lalu. Setelah pertukaran pemain di musim panas, ia kini akan bermain untuk Cleveland Cavaliers, berharap kehadirannya dapat memberikan dorongan ekstra yang mereka butuhkan untuk mencapai Final untuk pertama kalinya sejak 2018.

Artikel Tag: lonzo ball, kevin durant, NBA