Preview NBA: Chicago Bulls Vs New York Knicks (3 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Senin 03 Nov 2025, 06:21 WIB - 476 views

Chicago Bulls akan bertamu ke kandang New York Knicks pada Minggu (2/11) malam atau Senin pagi WIB. (Foto: NBA)

Pelatih New York, Mike Brown, langsung ke intinya saat membahas area yang perlu diperbaiki oleh Knicks menjelang laga kandang melawan Chicago Bulls yang belum terkalahkan pada Minggu (2/11) malam atau Senin pagi WIB.

Josh Giddey Antar Chicago Bulls Bukukan Rekor 5-0, Terbaik Sejak Era Jordan

Ini akan menjadi pertemuan kedua antara rival lama di Wilayah Timur dalam tiga hari, setelah Bulls meraih kemenangan 135-125 dalam laga pembuka grup NBA Cup di Chicago pada Jumat lalu.

Knicks berjuang keras setelah paruh pertama, tetapi defisit 22 poin yang mereka alami di akhir kuarter kedua -- tertinggal 72-50 -- terlalu besar untuk dikejar.

“Sangat sederhana malam ini,” kata Brown. “Kami kekurangan fisik yang kami inginkan dan yang telah kami tunjukkan di sisi pertahanan. Kemampuan kami untuk menjaga bola basket tidak baik di babak pertama. Kami terus-menerus dilewati, possession demi possession. ... Pertahanan kami, terutama di babak pertama, tidak ada, dan itu dimulai dengan menjaga bola basket.”

Jalen Brunson mencetak 29 poin, OG Anunoby 26 poin, dan Mikal Bridges menambahkan 23 poin. Karl-Anthony Towns mencetak 22 poin dan 10 rebound meskipun bermain dengan cedera otot paha kanan.

Keempat pemain ini kembali menjadi figur kunci dalam pertandingan ulang melawan Chicago Bulls.

“Kami telah kalah tiga kali berturut-turut. Kami menghadapi kesulitan di awal musim. Saya penasaran melihat bagaimana kami merespons,” kata Brown. “Ini masih awal, tapi ini ujian besar bagi kami. Saya ingin melihat seberapa tangguh kami sebagai tim.”

Chicago Bulls memulai musim ini dengan start terkuat sejak era Michael Jordan.

Start 5-0 Bulls adalah yang terbaik sejak musim 1996-97, ketika mereka melesat ke 12-0 sebelum meraih gelar juara kelima dari enam gelar bersama Jordan.

Josh Giddey, dalam performa terbaiknya, menjadi motor utama kebangkitan Chicago Bulls.

Penampilan 32 poin Giddey melawan New York merupakan rekor karier barunya, ditambah dengan 10 rebound dan sembilan assist.

Giddey rata-rata mencetak 22,0 poin, 8,8 rebound, dan 8,0 assist, sambil menunjukkan peningkatan signifikan dari jarak tiga poin, dengan persentase 45,5%.

“Saya merasa baik-baik saja,” kata Giddey. “Terima kasih kepada rekan setim dan pelatih yang menempatkan saya dalam posisi untuk sukses. Mereka mempercayai saya untuk membuat keputusan, dan saya mempercayai diri sendiri dan kerja keras saya untuk membuat keputusan yang tepat.”

Pelatih Chicago Bulls, Billy Donovan, yang merayakan kemenangan ke-200-nya sebagai pelatih, memuji penampilan Giddey.

“Saya tidak terlalu suka dengan jumlah menit bermainnya (38:29), tapi dia bermain dengan baik,” katanya.

"Dia agresif, dia mencapai garis lemparan bebas, dia melepaskan beberapa tembakan tiga angka, dan dia membuat beberapa umpan yang sangat bagus. Saya pikir di babak pertama dia benar-benar menjadi motor penggerak - bahkan dalam permainan yang dia tidak terlibat. Saya pikir secara keseluruhan dia bermain dengan sangat baik."

Chicago Bulls melihat keunggulan besar mereka menyusut menjadi dua poin, sebelum menunjukkan ketenangan di akhir pertandingan untuk mengamankan hasil.

Meskipun timnya dalam performa yang sangat baik, Donovan tidak meremehkan Knicks.

“Mereka tim yang sangat, sangat bagus,” katanya. “Mereka memiliki banyak pemain bertubuh besar, mereka mulai pulih dari cedera, mereka semua bagus dalam mengendalikan bola, dan mereka semua bisa menembak. Jadi, Anda tahu mereka akan melakukan serangan balik. Tapi saya senang dengan cara para pemain kami tetap tenang.”