Lampu Peringatan Ban Bocor, Selamatkan Francesco Bagnaia dari Insiden Fatal
Francesco Bagnaia mengalami ban bocor di MotoGP Malaysia
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia gagal finis di MotoGP Malaysia 2025 setelah mengalami kebocoran ban belakang secara tiba-tiba. Michelin kemudian mengungkap bahwa peringatan dini di dashboard motor membantu sang juara dunia dua kali itu menghindari potensi insiden berbahaya.
Francesco Bagnaia harus menelan kekecewaan di Sirkuit Sepang setelah insiden langka menimpanya di balapan utama MotoGP Malaysia 2025. Pebalap Ducati Lenovo itu, yang sebelumnya meraih pole position dan menang di Sprint, mengalami kebocoran ban belakang pada lap-lap akhir meski sedang bersaing memperebutkan podium.
Menurut Manajer Balap Michelin, Piero Taramasso, penyebabnya adalah potongan karbon tajam di lintasan yang melubangi ban Bagnaia. Untungnya, sistem peringatan tekanan ban di dashboard segera mendeteksi masalah tersebut.
“Pecco merasakan ada yang aneh pada motor, lalu di lap berikutnya ia melihat lampu peringatan tekanan rendah di dashboard,” jelas Taramasso.
Bagnaia sempat mencoba bertahan beberapa lap dengan gaya balap yang lebih hati-hati. Namun, grip yang semakin menurun memaksanya masuk pit pada lap ke-18 dari total 20 lap.
“Ketika kami periksa, tekanan ban hanya 0,74 bar. Kami langsung menemukan lubang besar di tengah ban, potongan karbon yang sangat tajam,” lanjut Taramasso. “Kejadian seperti ini sangat jarang, benar-benar sial bagi Pecco.”
Sebelum insiden terjadi, Bagnaia tampil kuat dengan strategi ban depan medium, berbeda dari mayoritas rival yang memilih soft. Ia sempat menjaga posisi kedua di belakang Alex Marquez hingga Pedro Acosta menyalipnya di lap ke-13.
“Awalnya saya mengontrol ban dengan baik, seperti yang saya lakukan di Barcelona tahun lalu,” kata Bagnaia. “Tapi setelah Pedro menyalip, saya mulai kehilangan grip dan tidak bisa buka gas penuh sampai gigi lima.”
Meski kecewa, Bagnaia tetap bersyukur insiden itu tidak berujung fatal. Ia juga menyebut keberuntungan sempat berpihak padanya di seri sebelumnya di Motegi, ketika motor Ducati-nya nyaris bermasalah.
“Saya beruntung di Motegi, dan kali ini saya hanya kurang beruntung,” ujarnya dengan tenang.
Insiden ini menjadi salah satu kasus paling langka musim ini, sekaligus memperlihatkan betapa pentingnya sistem pemantau tekanan ban di era MotoGP modern.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, motogp malaysia, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/lampu-peringatan-ban-bocor-selamatkan-francesco-bagnaia-dari-insiden-fatal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini