Prospek NBA Terrence Shannon Jr Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Pemerkosaan

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 15 Jun 2024, 07:50 WIB - 474 views

Terrence Shannon (tengah) memeluk tim pengacaranya setelah dinyatakan tidak bersalah dalam kasus pemerkosaan. (Foto: Illnois News)

Juri di Kansas menyatakan mantan bintang bola basket Illinois Terrence Shannon Jr tidak bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual yang diperparah pada hari Kamis (12/6) setelah persidangan selama sepekan.

Terrence Shannon Akan Dapatkan Peran Lebih Besar Musim Depan

Shannon ditangkap pada bulan Desember lalu atas dugaan insiden pada bulan September di sebuah bar di Lawrence, Kansas, setelah seorang wanita menuduh bahwa dia menariknya ke arahnya dan melecehkan bagian pribadinya tak lama setelah mereka bertemu.

Terrence Shannon secara konsisten membantah tuduhan itu, dan para saksi untuk pembelaannya selama persidangan mengatakan bahwa mereka tidak pernah melihat Shannon mendekati seorang wanita dengan cara yang dijelaskan oleh polisi.

Setelah kejadian yang dituduhkan, wanita tersebut menemukan foto Shannon dalam daftar nama tim secara online dan kemudian melapor ke polisi.

"Kami senang dengan hasilnya," kata Mark Sutter, salah satu pengacara Shannon. "Terrence Shannon Jr. akhirnya mendapatkan harinya di pengadilan. Kami menyangkal tuduhan tersebut pada bulan September dan pada tanggal tersebut, kami berjanji bahwa suatu hari nanti, kami akan mendapatkan hari di pengadilan dan kami melakukannya. Dan kami senang dengan hasilnya. Dan, pada akhirnya, saya rasa masyarakat luas berhutang permintaan maaf kepada Shannon Jr."

Setelah penangkapannya, Terrence Shannon diskors oleh Illinois, yang meluncurkan penyelidikannya sendiri. Dia melewatkan enam pertandingan sebelum dia mendapatkan perintah penahanan sementara dan kembali ke pengadilan. Dia kemudian memimpin tim ke turnamen NCAA. Pihak sekolah kemudian membatalkan penyelidikannya, dengan alasan kurangnya bukti.

"Saya sangat senang untuk Terrence dengan berita putusan hari ini," kata pelatih Illinois Brad Underwood. "Di bawah pengawasan ketat selama enam bulan, Terrence telah menunjukkan ketenangan, kedewasaan, dan fokus yang luar biasa. Dia sekarang bisa melupakan semua ini dan melanjutkan hidupnya. Saya, bersama dengan semua orang di program Bola Basket Illinois, akan terus memberikan dukungan penuh kepada Terrence saat ia berusaha mewujudkan mimpinya di NBA."

Direktur atletik Illinois, Josh Whitman, juga menyampaikan hal yang sama, dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan "napas lega yang luar biasa" baginya dan orang-orang yang dekat dengan Shannon.

"Ini merupakan situasi yang sangat serius dan tidak menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, dan saya senang untuk Terrence karena masalah ini telah diselesaikan dan namanya telah dibersihkan," kata Whitman. "Kami berharap dapat mendukungnya saat ia memulai perjalanannya di NBA."

Sebelum penangkapannya, Terrence Shannon merupakan pemain yang diproyeksikan masuk dalam 25 besar dalam draft NBA mendatang. Dia akan menghadiri beberapa latihan dengan tim profesional mulai hari Jumat, menurut pengacaranya, saat dia melanjutkan persiapan untuk draft.

Pekan lalu, pengacaranya mengajukan mosi untuk menggunakan bukti video untuk mendukung kemungkinan adanya kasus kesalahan identitas. Namun Shannon mengandalkan saksi karakter dan orang lain yang berada di bar malam itu, termasuk pemain Kansas, Hunter Dickinson dan Kevin McCullar Jr. Dia juga bersaksi dalam pembelaannya sendiri saat dia bersaksi pada hari Kamis.

Dalam pernyataan penutupnya, pengacaranya menyatakan bahwa bukti DNA Shannon tidak ditemukan pada tubuh wanita tersebut setelah dia diperiksa di rumah sakit setempat malam itu, dan mereka juga mengkritik investigasi yang mengarah kepadanya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Dia adalah anak yang baik dan kami memiliki banyak saksi yang berkarakter sangat baik di samping penyelidikan dan tantangan terhadap semua bukti, atau kurangnya bukti," kata Sutter. "Itu adalah hasil yang bagus untuknya."

Sutter mengatakan kepada ESPN pada hari Jumat bahwa gugatan perdata adalah "kemungkinan" setelah putusan hari Kamis.