Wolves Sambut Terrence Shannon Jr Setelah Tahun Penuh Gejolak Di Illnois

Penulis: Hanif Rusli

Kamis 04 Jul 2024, 19:54 WIB - 1416 views

Terrence Shannon Jr adalah salah satu pemain dua arah terbaik di AS. (Foto: AP)

Perjalanan Terrence Shannon Jr menuju NBA tidaklah mudah. Terlepas dari tantangan yang dihadapinya, Shannon telah menemukan tempat yang cocok dengan Minnesota Timberwolves.

Terrence Shannon Akan Dapatkan Peran Lebih Besar Musim Depan

Perjalanan Terrence Shannon Jr menuju NBA tidaklah mudah. Terlepas dari tantangan yang dihadapinya, Shannon telah menemukan tempat yang cocok dengan Minnesota Timberwolves.

Timberwolves memilih Shannon dari Illinois dengan pilihan ke-27 pada putaran pertama draft, pilihan yang mereka pertahankan setelah menukarnya dengan San Antonio untuk pilihan kedelapan. Hal ini menandai momen penting bagi Shannon, yang telah mengalami tahun yang penuh gejolak di luar lapangan.

Bulan lalu, Terrence Shannon dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan di Kansas setelah juri berunding selama kurang dari dua jam. Ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah bar ketika sedang dalam perjalanan untuk menghadiri pertandingan American football, yang menyebabkan ia diskors oleh Illinois.

Namun, seorang hakim federal kemudian memutuskan bahwa hak-hak sipilnya telah dilanggar, dan mengizinkannya untuk kembali ke tim. Shannon bersikukuh bahwa dia tidak pernah melihat wanita itu, dan pembelanya menyebut kasus ini sebagai "tuduhan membabi buta."

Terlepas dari beratnya situasi yang terjadi, Terrence Shannon dan timnya tetap teguh. Shannon, yang terpilih sebagai First Team All-Big Ten dan Third Team All-American oleh The Associated Press, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen Big Ten setelah memimpin Illinois meraih kemenangan di Target Center.

Berkaca dari cobaan yang dialaminya, Terrence Shannon berkata, "Hal itu membuat saya menjadi seorang pemimpin yang lebih baik. Saya hanya lebih peduli kepada tim dan pelatih saya, keluarga saya."

Dia dan sesama pemain baru, Rob Dillingham, diperkenalkan pada konferensi pers di Target Center, setelah melakukan lemparan pertama pada pertandingan Twins.

Timberwolves juga memperkuat daftar pemain mereka dengan mengontrak pemain bebas agen Joe Ingles dengan kontrak satu tahun senilai $3,3 juta. Ingles, yang sebelumnya pernah bermain dengan pemain Timberwolves saat ini Mike Conley dan Rudy Gobert di Utah, membawa pengalaman yang berharga bagi tim.

Masalah hukum yang menimpa Terrence Shannon telah memaksanya untuk menghindari wawancara meskipun ia adalah pemain bintang untuk tim 15 besar. Keheningannya pecah di acara pra-draft NBA, meskipun ia menahan diri untuk tidak membahas topik-topik di luar bola basket.

"Saya merasa saya adalah anak yang baik. Saya memastikan semua orang baik-baik saja, dan saya hanya menjaga semua orang di sekitar saya," kata Shannon.

Timberwolves menekankan penghargaan yang tinggi terhadap karakter Shannon. Presiden operasi bola basket Tim Connelly mencatat proses pemeriksaan yang menyeluruh dan menyatakan keyakinannya pada kemampuan dan integritas Shannon.

"Dia berada di sisi yang salah dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan dan kemampuannya untuk bermain melalui hal tersebut dan memainkan bola basket yang membawa kemenangan untuk seorang pelatih hebat dalam diri Brad Underwood, menurut kami membawa ketangguhan," kata Connelly.

Bergabung dengan tim yang telah ditetapkan sebagai penantang juara, Terrence Shannon dan Dillingham memiliki kesempatan untuk berkembang tanpa tekanan langsung.

Dengan pemain berpengalaman seperti Conley dan seorang superstar seperti Anthony Edwards yang dapat mereka contoh dan pelajari, mereka berada dalam lingkungan yang kondusif untuk berkembang. Dillingham, khususnya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan belajar dari para pemain veteran.

Shannon, yang mencetak rata-rata 23 poin per pertandingan musim lalu dan menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain dua arah terbaik di negara ini, berusia 23 tahun dengan pengalaman lima musim di konferensi utama, setelah memulai karier perguruan tinggi di Texas Tech.

Hal ini membuatnya siap untuk dirotasi seperti halnya para pemain yang baru saja direkrut oleh Timberwolves.

"Ada peran yang bisa didapatkan," kata pelatih Chris Finch. "Ada peran yang harus didapatkan." Dengan ketangguhan dan bakat yang dimiliki Shannon, ia tampak siap untuk memanfaatkan awal barunya di Minnesota.