Aaron Briggs Resmi Jadi Pelatih Spesialis Bola Mati Liverpool

Penulis: Depe Ptr

Kamis 28 Agu 2025, 17:18 WIB - 234 views

Aaron Briggs Resmi Jadi Spesialis Bola Mati Liverpool — Aaron Briggs via gettyimages

Berita Liga Inggris: Liverpool terus menyempurnakan struktur kepelatihannya dengan mengumumkan Aaron Briggs sebagai pelatih bola mati tim utama secara penuh.

Alexander Isak Akan ke Liverpool, Tunggu Newcastle United Dapat Pengganti

Aaron Briggs, yang bergabung musim panas lalu dalam perombakan besar-besaran staf pelatih The Reds, awalnya ditunjuk sebagai pelatih pengembangan individu. Namun, sejak awal kiprahnya, pria berusia 38 tahun itu sudah banyak memimpin latihan bola mati dan terlihat aktif memberikan arahan di pinggir lapangan saat pertandingan.

Keputusan ini sekaligus mengakhiri rencana awal Liverpool untuk mendatangkan Etienne Reijnen dari Feyenoord, mantan rekan Arne Slot. Briggs kini secara resmi akan memegang penuh tanggung jawab bola mati, sebuah aspek yang kerap menjadi pembeda dalam laga ketat Premier League. Keberadaan pelatih spesialis di bidang ini diharapkan memberi keuntungan signifikan bagi skuat.

Sementara itu, James Pearce dari The Athletic melaporkan bahwa asisten pelatih Atletico Mineiro, Luiz Fernando Iubel, akan tiba pada 1 September. Pelatih asal Brasil berusia 36 tahun itu akan mengambil alih peran sebelumnya yang dipegang Briggs, yakni sebagai pelatih pengembangan individu tim utama.

Iubel yang fasih berbahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Jerman akan bertugas mengawasi perkembangan pemain muda menuju tim senior. Perannya mirip dengan Vitor Matos, sosok yang selama lima tahun menjadi penghubung antara akademi dan skuat utama Liverpool pada era Jurgen Klopp. Dengan pengalaman tersebut, Iubel diyakini mampu menjaga kesinambungan jalur pembinaan talenta muda.

Matos sendiri meninggalkan Liverpool bersama mayoritas staf Klopp. Setelah sempat membantu Pepijn Lijnders di Salzburg, ia kini menjadi pelatih kepala CS Maritimo di divisi dua Portugal. Dengan masuknya Briggs dan Iubel dalam struktur baru, Liverpool menegaskan keseriusan mereka membangun fondasi jangka panjang baik di level tim utama maupun akademi.