Andoni Iraola Ungkap Strategi di Balik Kemenangan Bournemouth atas Fulham

Penulis: Fery Andriyansyah

Senin 06 Okt 2025, 02:00 WIB - 210 views

Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, mengungkapkan bahwa strategi untuk lebih sering menembak dari jarak jauh menjadi kunci kemenangan comeback 3-1 atas Fulham pada Sabtu (4/10) lalu.

Alexander Isak Akui Belum Capai Level Optimal Sejak Datang ke Liverpool

Dalam laga di Vitality Stadium yang diguyur hujan dan disertai angin kencang itu, The Cherries sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya membalikkan keadaan lewat dua gol Antoine Semenyo dan satu tembakan spektakuler Justin Kluivert.

“Kami berbicara saat jeda babak pertama bahwa malam ini sangat tidak nyaman,” ujar Andoni Iraola kepada Daily Echo. “Hujan, angin — jika Anda seorang kiper, Anda pasti tidak ingin menghadapi tembakan jarak jauh seperti itu. Bahkan di sepak pojok pertama, bola sulit dibaca di udara.”

Pelatih asal Spanyol itu menilai kondisi tersebut membuat para pemainnya berani mengambil risiko. “Kami memang mendorong mereka untuk mencoba. Dan hasilnya luar biasa. Dua penyelesaian yang fantastis — satu lewat sela kaki, satu lagi ke pojok atas dari Justin. Saya sangat senang untuk mereka dan juga tim,” tambahnya.

Iraola juga memberikan pujian khusus kepada Semenyo, yang sebelumnya dikritik karena performanya saat melawan Leeds United. “Saya rasa dia bermain lebih baik kali ini, bahkan tanpa melihat golnya,” ujarnya. “Dia membantu kami dalam duel udara dan menjadi ancaman konstan. Kami terus mendorongnya agar lebih sering menembak karena di babak pertama dia sempat ragu.”

Menurut Iraola, kepercayaan diri Semenyo kini sedang tinggi. “Lebih dari sekadar gol atau assist, yang penting adalah ancaman yang dia berikan. Ketika lawan mulai menutup ruangnya, itu membuka peluang bagi pemain lain di sisi berbeda. Sangat bagus punya pemain yang sedang dalam performa seperti itu,” jelasnya.

Kemenangan ini bukan hanya menunjukkan semangat juang Bournemouth, tapi juga kecerdikan Iraola dalam membaca situasi. Dengan cuaca yang tak bersahabat dan tim lawan yang solid, arahan sederhana untuk “menembak lebih sering” justru menjadi pembeda utama.