Antonio Rudiger Menghadapi Tantangan di Bawah Arahan Xabi Alonso

Berita Liga Spanyol: Antonio Rudiger memasuki musim keempatnya di Real Madrid dengan situasi yang mengingatkan pada kedatangannya.

Berita Liga Spanyol: Antonio Rudiger memasuki musim keempatnya di Real Madrid dengan situasi yang mengingatkan pada kedatangannya.

Musim 2025/26, musim terakhirnya di bawah kontrak, dimulai dengan sang bintang veteran diskors – menjalani pertandingan terakhir dari larangan enam pertandingan atas perilakunya di final Copa del Rey melawan Barcelona.

Kini tersedia kembali, ia harus beradaptasi dengan kenyataan baru dan menghadapi tantangan baru: dari menjadi pemain yang tak tergantikan bagi Carlo Ancelotti selama dua tahun terakhir, hingga kembali berjuang untuk mendapatkan tempat di lini belakang yang kini akan dipimpin oleh Eder Militao dan Dean Huijsen, lapor AS.

Dalam dua musim terakhir, Rudiger adalah jenderal pertahanan Madrid yang tak terbantahkan. Tidak ada pemain outfield yang bermain lebih banyak daripada dirinya musim lalu (4.532 menit), dan pada musim 2023/24 ia berada di urutan kedua setelah Federico Valverde dalam jumlah menit bermain (4.076).

Cedera jangka panjang yang dialami Eder Militao dan David Alaba memberikan beban ekstra kepadanya, dan ia menerimanya. Bersama Nacho, Aurelien Tchouameni, dan lulusan akademi Raul Asencio, Rudiger membawa pertahanan melewati masa-masa sulit.

Perlu dicatat bahwa selama periode ini, pemain Jerman tersebut juga bergelut dengan cedera. Rudiger memang terus berjuang meskipun mengalami robekan meniskus parsial di lutut kirinya, bermain dengan rasa tidak nyaman dan nyeri, yang memengaruhi penampilannya.

Namun, ia akhirnya menjalani operasi setelah final Copa del Rey agar siap untuk Piala Dunia Antarklub FIFA – di mana Huijsen membuat terobosan dan Militao melakukan comeback-nya. Penampilan Rudiger setelah kembali jauh dari ideal, yang menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutannya di klub setelah musim ini.

Kini, seiring bertambahnya usia dan persaingan yang ketat, tantangan barunya jelas: untuk tetap sama pentingnya bagi Real Madrid, meskipun perannya berarti lebih sedikit menit bermain.

Selama tiga tahun di Real Madrid, Antonio Rudiger telah menunjukkan kegigihan, komitmen, dan keberanian. Itulah sebabnya para pendukung setia Bernabeu memujanya dan ia tetap bertekad untuk berjuang kembali.

Artikel Tag: Antonio Rudiger, Real Madrid, Xabi Alonso