Aturan FIFA Gagalkan Peluang Alexander Isak Paksa Pindah ke Liverpool

Berita Liga Inggris: Harapan Liverpool untuk mendatangkan Alexander Isak melalui jalur hukum dipastikan kandas setelah aturan FIFA terbaru menutup celah pemutusan kontrak sepihak.

Berita Liga Inggris: Harapan Liverpool untuk mendatangkan Alexander Isak melalui jalur hukum dipastikan kandas setelah aturan FIFA terbaru menutup celah pemutusan kontrak sepihak.

Penyerang Swedia itu sempat disebut bisa mengakhiri kontraknya dengan Newcastle menggunakan Pasal 17 Peraturan FIFA tentang Transfer dan Status Pemain yang direvisi, tetapi regulasi tersebut tidak berlaku untuk musim panas ini.

Revisi Pasal 17 dilakukan menyusul kasus Lassana Diarra, mantan gelandang Real Madrid, yang menggugat FIFA setelah dijatuhi larangan dan denda sebesar Rp176 miliar (10 juta euro) ketika mencoba pindah dari Lokomotiv Moscow ke Charleroi pada 2014. Putusan pengadilan Uni Eropa menilai aturan lama melanggar hukum, sehingga FIFA memperbarui pasalnya.

Spekulasi pun muncul bahwa Alexander Isak dapat memanfaatkan aturan baru itu untuk mengakhiri kontraknya tanpa alasan yang sah dan pindah ke Liverpool. Namun, penerapannya hanya berlaku dalam kurun 15 hari setelah akhir musim. Artinya, kesempatan pertama bagi Isak untuk melakukan langkah tersebut baru akan datang pada pertengahan Juni 2026. Hingga saat itu, kepindahan apa pun hanya bisa terjadi melalui kesepakatan transfer tradisional antara The Reds dan Newcastle.

Kompensasi tetap harus dibayarkan kepada The Magpies jika Isak memilih jalur hukum di masa depan, meskipun tidak ada tanda-tanda sang pemain atau agennya berniat mengambil langkah ekstrem tersebut. Situasi ini membuat posisi Newcastle lebih aman, setidaknya untuk jendela transfer musim panas ini.

Newcastle juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengingkari janji kepada penyerang bernomor punggung 14 tersebut, meskipun klaim berbeda sempat beredar dari pihak pemain. Dengan demikian, wacana kepindahan Isak ke Anfield masih bergantung sepenuhnya pada negosiasi resmi antar klub, bukan pada celah hukum dari regulasi FIFA.

Artikel Tag: Alexander Isak, Newcastle United, Liverpool