Bangkok United Kecewa Dijinakkan Persib di Kandang Sendiri

Penulis: M. Aldi

Kamis 02 Okt 2025, 16:45 WIB - 204 views

Bangkok United kecewa kalah dari Persib di kandang sendiri — Philipe Maia ketika berduel dengan Adam Alis. Foto: 2025 Asian Football Confederation (AFC)

Berita Super League Indonesia: Bangkok United harus dipaksa menelan pil pahit ketika menjamu Persib di True BG Stadium, Rabu (1/10) malam. Kalah di rumah sendiri diakui sang pelatih, Totchtawan Sripan jadi hasil yang sangat mengecewakan.

Jeda Panjang di FIFA Matchday, Skuat Persib Libur Empat Hari

Laga pekan kedua AFC Champions League Two 2025/2026 di grup G ini mempertemukan wakil dari Thailand dan Indonesia. Gol Andrew Jung dan Uilliam Barros tidak bisa dibalas oleh Richairo Zivkovic dan kawan-kawan.

Meski secara hasil jauh dari harapan, tapi pelatih asal Thailand ini memberi apresiasi kepada pemain. Karena mereka sudah berusaha keras dan berjuang di lapangan untuk mengikuti instruksi yang diberikan.

"Ini pertandingan yang mengecewakan karena tidak mendapatkan poin di kandang. Tapi saya tidak mau menyalahkan pemain karena para pemain juga sudah mencoba mengikuti apa yang diinstruksikan," ujar Totchtawan Sripan dalam jumpa pers usai laga.

Bermodalkan kemenangan di pekan pertama menghadapi Selangor, Bangkok United membidik tiga poin ketika menjamu Persib. Namun tidak dipungkiri, ada faktor kelelahan yang sedang menghantui tuan rumah akibat jadwal padat.

"Kami sungguh-sungguh menginginkan kemenangan dan juga mengikuti rencana yang dibuat. Kami sudah tahu seperti apa kondisi fisik para pemain, kami sudah berusaha dengan mengatur rencana untuk memelihara kebugaran dan memungkinkan tampil 90 menit," ujar dia.

Sebelum Persib bisa mencuri gol di menit 42 lewat Uilliam Barros, Totchtawan Sripan menilai Bangkok United tampil bagus. Namun usai kecolongan, mulai muncul perasaan tertekan dan itu membuat rencana di lapangan jadi berantakan.

"Saya lihat sebelum kebobolan, kami berusaha untuk menemukan momen yang tepat karena untuk menghemat energi. Agar tidak terkena serangan balik. Memang banyak hal bisa dilakukan dengan baik dan setelah kebobolan membuat kami harus terburu-buru," tutur dia.

"Saat terburu-buru, maka sulit berakselerasi lagi karena itu, ini memengaruhi fisik dan mental. Ini bukan kesalahan pemain tapi ini kesalahan sendiri karena tidak bisa mengelola masalah dengan baik," pungkasnya.