Bukan Haaland, Van de Ven Sebut Striker Terbaik Yang Pernah Dihadapinya

Penulis: Vina Enza

Rabu 17 Des 2025, 10:56 WIB - 121 views

Berita Liga Inggris: Defender andalan Tottenham, Micky van de Ven menyebutkan striker terbaik yang pernah dihadapinya dan itu bukan bintang Manchester City, Erling Haaland yang merupakan salah satu penyerang mematikan di dunia sepak bola masa kini.

Masa Depan Thomas Frank Disorot Menjelang Laga Tottenham vs Liverpool

Defender Tottenham, Micky van de Ven mengklaim bahwa Alexander Isak adalah striker terbaik yang pernah dihadapinya di Premier League dan menyebut pemain Liverpool tersebut striker kelas atas.

Sementara itu Van de Ven bergabung dengan Spurs di musim panas 2023 dan pernah menghadapi striker papan atas sekelas Erling Haaland dan Mo Salah meski demikian ia menyebut Alexander Isak sebagai penyerang terbaik yang pernah dihadapinya.

Striker Swedia tersebut telah mencetak enam gol dalam lima penampilannya saat melawan Spurs, menyumbangkan brace dalam dua pertandingan meski hanya satu laga ia berhadapan langsung dengan Van de Ven, karena di empat laga lainnya bek asal Belanda tersebut absen.

Saat ditanyakan mengenai siapa lawan tersulit yang pernah dihadapinya, bek asal Belanda menyebut Isak dan penampilan striker Swedia tersebut di kemenangan 4-0 Newcastle atas Spurs pada April 2024.

“Pertandingan kami melawan Newcase, saat saya terjatuh, di laga ini Isak berada di level yang berbeda,”jelasnya via Standard Sport.

“Pada saat itu, saya berpikir, ‘dia pemain kelas atas’. Saya tahu dia pemain kelas atas, tetapi dalam pertandingan ini, saya seperti...

“Dia bisa berlari di belakang pertahanan lawan, dia bisa merebut bola, dia teknis, dia juga sangat bagus dalam mengontrol bola, dia cepat, dia memiliki penyelesaian yang bagus, pada saat itu dia benar-benar ada di mana-mana,” tambahnya.

Isak mencetak dua gol untuk The Magpies di kemenangan 4-0 dan pemain 26 tahun tersebut menjadi salah satu striker terbaik di Eropa sebelum pindah ke Liverpool dengan harga 125 Juta Pound.

Striker tersebut tiba di Liverpool bersamaan dengan pemain yang didatangkan dengan harga £116 juta, Florian Wirtz, tetapi keduanya gagal menunjukkan performa terbaik di Anfield, karena kedatangan mereka bertepatan dengan periode performa buruk bagi juara asuhan Arne Slot.