Catatan Statistik Jelang Marseille vs Atalanta di Champions League

Penulis: Depe Ptr

Rabu 05 Nov 2025, 14:13 WIB - 210 views

Catatan Statistik Jelang Marseille vs Atalanta di Champions League — Atalanta via gettyimages

Berita UCL: Marseille akan menantang Atalanta dalam pertandingan lanjutan Champions League yang berlangsung pada tengah pekan, tepatnya pada Rabu (05/11).

Marseille vs Atalanta, 5 Fakta Menarik Jelang Laga Champions League

Jelang laga Marseille vs Atalanta, terdapat lima catatan statistik yang bisa diamati oleh para pembaca setia Ligaolahraga.com.

- Atalanta adalah satu dari tiga tim yang mencatat dan menghadapi setidaknya 45 tembakan di Champions League musim ini (49 masuk, 45 kena); pada MD3, hasil imbang 0-0 La Dea dengan Slavia Praha menghasilkan rekor tembakan terbanyak (sejak 2003-04) dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol di kompetisi tersebut (38 – 22 masuk, 16 kena).

- Igor Paixão dari Marseille telah mencetak tiga gol di UCL musim ini dengan André Ayew pada musim 2011-12 menjadi pemain terakhir yang mencetak lebih banyak gol dalam satu musim untuk klub (4) – satu-satunya pemain non-Prancis lainnya yang mencetak lebih dari tiga gol dalam satu edisi UCL untuk klub Prancis tersebut adalah Didier Drogba pada tahun 2003-04 (5) dan Alen Boksic pada tahun 1992-93 (4).

- Melawan Slavia Praha, Charles De Ketelaere menciptakan enam peluang untuk kedua kalinya dalam pertandingan Champions League untuk Atalanta (juga melakukannya melawan Club Brugge pada bulan Februari), satu-satunya pemain yang melakukannya dalam lebih dari satu pertandingan untuk klub di kompetisi tersebut.

- Duo Marseille, Pierre-Emerick Aubameyang (1 gol) dan Igor Paixão (2 gol) jika digabungkan sudah membuat tiga gol di UCL musim ini, lebih banyak daripada rekan setim lainnya pada musim 2025-26.

- Marseille hanya menghabiskan sembilan persen waktu pertandingan Champions League mereka musim ini dalam posisi kalah (28 menit), proporsi terendah di antara tim mana pun yang mengalami dua kekalahan di kompetisi ini pada musim 2025-2026. Tim Prancis ini memiliki rata-rata selisih xG terburuk ketiga per 90 menit saat bermain imbang (-1,8, 114 menit), hanya di belakang Eintracht Frankfurt (-2,4) dan Kairat (-2,2).