Dean Huijsen Mengalami Keterpurukan, Terungkap Penyebabnya

Penulis: Senja Hanan

Senin 22 Des 2025, 20:15 WIB - 157 views

Dean Huijsen Mengalami Keterpurukan, Terungkap Penyebabnya

Berita Liga Spanyol: Menurut laporan Guillermo Rai di The Athletic, orang-orang terdekat Dean Huijsen percaya bahwa narasi saat ini seputar pemain yang didatangkan pada musim panas lalu itu melewatkan detail penting, yaitu betapa lelahnya dia secara fisik.

Real Madrid dan PSG Bersaing dapatkan Gelandang Berbakat Lille

Tahun pertama Dean Huijsen di Real Madrid sama sekali tidak mudah. Pemain berusia 20 tahun itu tiba musim panas lalu dengan ekspektasi tinggi setelah kepindahannya senilai £50 juta dari Bournemouth, tetapi konsistensi sulit ditemukan. Meskipun penampilannya telah menuai kritik, orang-orang terdekat pemain tersebut menunjukkan masalah yang jauh lebih dalam – kelelahan yang menumpuk.

Perlu dicatat bahwa pada tahun 2025 saja, Huijsen telah memainkan hampir 50 pertandingan untuk klub dan negara, beban kerja yang luar biasa untuk seorang bek yang masih beradaptasi dengan liga baru dan sistem taktik baru. Jadwal yang padat itu diperparah oleh tiga cedera otot, tidak satupun yang parah secara terpisah, tetapi secara kolektif mengganggu.

Meskipun demikian, setiap kemunduran telah mengganggu ritmenya, memaksanya untuk memulai kembali secara fisik dan mental. Situasi Huijsen mencapai titik kritis di Santiago Bernabeu saat melawan Sevilla, di mana ia dicemooh oleh sebagian penonton setelah kelengahan sesaat hampir membuat lawan mencetak gol.

Kini, sumber-sumber yang dekat dengan Huijsen menegaskan bahwa para pendukung mungkin belum sepenuhnya memahami dampak fisik dari musimnya. Bermain hampir tanpa henti, di berbagai kompetisi dan tugas internasional, telah membuatnya kelelahan.

Mereka merasa bahwa ia membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya, membangun kembali tubuhnya, dan mendapatkan kembali konsistensi. Dengan kata lain, ia harus "mengisi ulang energinya". Kesempatan itu kini telah tiba, karena skuad Real Madrid akan diberi waktu istirahat hingga 29 Desember.

Bagi Huijsen, istirahat ini dianggap penting, bukan pilihan. Di dalam klub, ada pemahaman diam-diam bahwa kelelahan dan kurangnya kedalaman skuad telah berkontribusi secara signifikan terhadap kesulitan yang dialami baru-baru ini. Dan jika mereka ingin stabil pada tahun 2026, melindungi pemain seperti Huijsen mungkin terbukti sama pentingnya dengan penyesuaian taktik apa pun.