Eberechi Eze Akui Selalu Bermimpi Main untuk Arsenal usai Tolak Tottenham

Berita Liga Inggris: Eberechi Eze akhirnya mewujudkan mimpinya bergabung dengan Arsenal setelah resmi pindah dari Crystal Palace dengan mahar £67,5 juta. Ia menolak tawaran Tottenham Hotspur dan langsung diperkenalkan kepada publik Emirates Stadium sebelum laga Premier League, di mana Arsenal menghajar Leeds United 5-0 pada Sabtu (23/8) lalu.

Berita Liga Inggris: Eberechi Eze akhirnya mewujudkan mimpinya bergabung dengan Arsenal setelah resmi pindah dari Crystal Palace dengan mahar £67,5 juta. Ia menolak tawaran Tottenham Hotspur dan langsung diperkenalkan kepada publik Emirates Stadium sebelum laga Premier League, di mana Arsenal menghajar Leeds United 5-0 pada Sabtu (23/8) lalu.

Tottenham sebenarnya sudah lebih dulu mencapai kesepakatan dengan Crystal Palace. Namun, Arsenal bergerak cepat setelah cedera yang dialami Kai Havertz membuat mereka kembali menghidupkan minat terhadap Eberechi Eze. Sang gelandang kreatif memang sudah lama dikaitkan dengan kepindahan karena kontraknya di Palace hanya tersisa dua tahun.

Dalam wawancara bersama legenda Arsenal, Ian Wright, Eze mengungkapkan bahwa sejak kecil ia selalu bermimpi bermain untuk The Gunners. "Saya sudah berpikir soal kembali sejak saya memahami arti menjadi pesepak bola profesional. Arsenal selalu menjadi tujuan saya," ujar Eze.

Ia bahkan mengingat masa kecilnya ketika menonton laga di Emirates Stadium bersama saudara-saudaranya. "Setiap kali datang ke sini, saya selalu berkata: ini waktunya, ini kesempatan. Dan kini mimpi itu jadi kenyataan."

Eze juga menegaskan rasa percaya dirinya dalam perjalanan karier. "Saya punya keyakinan dalam diri. Saya tahu jika memang ditakdirkan, itu akan terjadi. Dan kini saatnya saya memberikan energi lebih untuk Arsenal."

Di sisi lain, manajer Tottenham, Thomas Frank, menanggapi kegagalan klubnya dengan komentar pedas. Ia menegaskan hanya ingin mendatangkan pemain yang benar-benar memiliki keinginan kuat membela Spurs.

"Kami tidak ingin pemain yang tidak mau datang ke klub ini dan mengenakan lencana Tottenham. Lebih baik mencari yang benar-benar punya semangat bermain untuk lambang ini," kata Frank.

Kehadiran Eze menjadi tambahan penting bagi Arsenal yang tengah bersaing di papan atas Premier League. Sementara Tottenham masih harus mencari alternatif lain untuk mengisi posisi kreatif, menyusul cedera jangka panjang James Maddison dan absennya Dejan Kulusevski.

Artikel Tag: Eberechi Eze, Arsenal, Tottenham