Fenerbahce Resmi Pecat Jose Mourinho Usai Gagal ke Liga Champions

Penulis: Fery Andriyansyah

Jumat 29 Agu 2025, 19:30 WIB - 154 views

Jose Mourinho berpisah dengan Fenerbahce. (Foto: Pedro Loureiro/Eurasia Sport Images/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Jose Mourinho resmi dipecat dari kursi pelatih kepala Fenerbahce. Keputusan itu datang hanya dua hari setelah klub asal Turkiye tersebut gagal melaju ke fase liga Liga Champions usai kalah dari Benfica di babak play-off.

Gagal Lolos ke Liga Champions, Fenerbahce Pecat Jose Mourinho

Pelatih berusia 62 tahun itu ditunjuk Fenerbahce pada awal musim 2024-25. Musim lalu, ia membawa timnya finis di posisi kedua Super Lig, tertinggal 11 poin dari rival utama, Galatasaray. “Kami telah berpisah dengan Jose Mourinho. Kami berterima kasih atas usahanya untuk tim kami dan mendoakan kesuksesan di kariernya mendatang,” tulis pernyataan resmi klub.

Pemecatan Mourinho terjadi sehari setelah Ole Gunnar Solskjaer—mantan penggantinya di Manchester United—juga dipecat oleh rival Fenerbahce, Besiktas. Mourinho datang ke Istanbul kurang dari enam bulan setelah dipecat AS Roma. Sebelum itu, ia sempat menangani Porto, Inter Milan, Real Madrid, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Namun, masa kepelatihannya di Turkiye tidak lepas dari kontroversi. Pada Februari, Galatasaray menuduh Mourinho membuat “pernyataan rasis” usai hasil imbang tanpa gol. Mourinho membantah tuduhan itu dan bahkan melayangkan gugatan balik.

Ia juga kerap mengecam kualitas wasit di Super Lig, yang membuatnya sempat diganjar larangan empat pertandingan—kemudian dikurangi menjadi dua. Pada April, Mourinho kembali dihukum tiga laga akibat mencubit hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk, dalam keributan di tepi lapangan.

Meski dikenal sebagai pelatih sarat prestasi dengan dua trofi Liga Champions, Jose Mourinho gagal mempersembahkan gelar untuk Fenerbahce. Musim lalu, timnya kalah dari Galatasaray di final Piala Turkiye dan tersingkir di babak 16 besar Liga Europa oleh Rangers.

Fenerbahce memulai musim baru dengan cukup baik, mengoleksi empat poin dari dua laga Super Lig. Namun, kekalahan agregat 0-1 dari Benfica di kualifikasi Liga Champions membuat klub kehilangan kesabaran dan memilih mengakhiri kerja sama lebih cepat.