Ini Alasan Manajemen Persib Hapus Penukaran Tiket Bertahap

Berita Super League Indonesia: Uji coba penghapusan penukaran tiket untuk laga kandang Persib rencananya dihapus ketika menjamu Borneo FC. Namun dari jajaran manajemen membelakukan aturan ini secara bertahap.

Berita Super League Indonesia: Uji coba penghapusan penukaran tiket untuk laga kandang Persib rencananya dihapus ketika menjamu Borneo FC. Namun dari jajaran manajemen membelakukan aturan ini secara bertahap.

Nantinya hanya penonton yang duduk di tribun Barat saja bisa masuk stadion Gelora Bandung Lautan Api tanpa harus menukarkan tiket lebih dulu. Sedangkan pembeli tiket tribun yang lainnya masih diwajibkan untuk menukarkan e-ticket menjadi gelang penanda.

Adhitia Putra Herawan selaku Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat menjelaskan soal kondisi ini. Menurutnya semua harus paham dengan tujuan awalnya dari penukaran tiket ini dan kenapa penghapusannya dibuat bertahap.

"Kembali lagi, masalah penukaran tiket ini adalah masalah keamanan. Jadi saya juga berbicara kepada teman-teman, kalau bicara soal pengamanan ya kita harus menggunakan pikiran paling liar," tutur dia ketika diwawancara, Rabu (20/8) di Bandung.

Diterapkannya kebijakkan mengenai penukaran tiket dimulai sejak 2022 lalu. Saat itu terjadi antrian panjang dan penonton membludak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat laga melawan Persebaya di Piala Presiden 2022.

Dampak dari kepadatan penonton yang memaksa masuk tersebut membuat situasi tidak terkendali. Bahkan insiden ini mengakibatkan ada dua korban meninggal dunia dan pihak kepolisian enggan kecolongan lagi.

"Kalau berpikirnya normal-normal saja, kita akan menganggap orang tidak akan mungkin menipu, tidak mungkin macam-macam. Tapi kalau berpikirnya liar, bisa saja ada orang memanfaatkan celah," tuturnya.

"Misal datang ke gate tanpa tiket, membawa ratusan orang akhirnya terjadi kepanikan, diizinkan masuk, lalu rusuh. Nah, hal-hal seperti ini yang pastinya harus diantisipasi," imbuh Adhitia Putra Herawan.

Kini uji coba penghapusan penukaran tiket dimulai, tapi hanya di tribun Barat saja. Dia berharap dari Bobotoh juga bisa menjaga ketertiban agar jajaran kepolisian percaya dan memberi kelonggaran supaya penghapusan penukaran tiket berlaku di semua tribun.

"Makanya penukaran tiket ini harus dua arah. Dari manajemen mencari solusi, dari Bobotoh juga harus lebih tertib. Jadi kami mengajak Bobotoh itu untuk sama-sama lebih tertib," terang Adhitia berharap.

Adhitia Putra Herawan juga ingin Persib menerapkan sistem ticketing yang modern dan digital. Bagaimana setiap penonton masuk hanya dengan memperlihatkan tiket elektronik tanpa memperlihatkan bentuk fisik.

"Kalau memang benar-benar ingin tidak ada penukaran tiket, berarti mekanismenya jelas: orang beli tiket, langsung tunjukkan e-ticket dar handphone, di-scan, dan bisa langsung masuk kalau valid," pungkas dia.

Artikel Tag: Persib, Adhitia Putra Herawan