Aturan Penukaran Tiket di Laga Kandang Persib Akan Dihapus

Berita Super League Indonesia: Manajemen Persib mendengar keluhan Bobotoh terkait tiket menonton pertandingan kandang. Usaha mempermudah penonton untuk bisa masuk ke tribun pun mulai ditempuh.

Berita Super League Indonesia: Manajemen Persib mendengar keluhan Bobotoh terkait tiket menonton pertandingan kandang. Usaha mempermudah penonton untuk bisa masuk ke tribun pun mulai ditempuh.

Animo Bobotoh untuk hadir ke stadion belakangan ini memang menurun. Selain karena kondisi perekonomian nasional yang kurang baik, ada hal lain yang cukup dirasa menyulitkan seperti teknis penukaran tiket.

Meski pembeliannya dilakukan secara online, tetapi Bobotoh harus menukarkannya menjadi tiket fisik di lokasi yang ditentukan. Selain memakan waktu, para Bobotoh juga perlu usaha lebih untuk pergi ke titik penukaran tiket.

Adhitia Putra Herawan selaku Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat buka suara soal hal ini. Bahwa sebenarnya kebijakkan penukaran tiket itu menjadi instruksi yang dibuat oleh pihak kepolisian supaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pada dasarnya dari manajemen juga inginnya tidak pernah ada penukaran tiket. Tetapi yang juga mesti dipahami oleh para Bobotoh, bahwa penukaran tiket sebenarnya untuk keamanan," terang Adhitia ketika diwawancara di Bandung, Rabu (20/8).

"Sehingga kebutuhan dan permintaannya datang dari pihak pengamanan, bukan dari kami. Karena alasan pengamanan inilah sehingga kita membutuhkan titik penukaran tiket," lanjut Adhita Putra Herawan.

Kebijakkan ini muncul pada awal musim 2022/2023, lantaran sempat terjadi peristiwa yang menewaskan dua Bobotoh di Piala Presiden 2022 lalu. Situasi desak-desakan karena antrian di depan gate tribun Gelora Bandung Lautan Api lantas korban.

"Yang paling harus dipahami oleh seluruh Bobotoh, kenyamanan dan keamanan itu pastinya akan bertolak belakang. Semakin aman, pasti semakin tidak nyaman. Nah, sekarang dari manajemen sedang berpikir untuk mencari jalan tengah: bagaimana supaya tetap aman, tapi juga nyaman, termasuk terkait penukaran tiket ini," jelasnya.

Oleh karena itu, manajemen Persib sedang berusaha mengupayakan uji coba penghapusan penukaran tiket. Ini akan dimulai di laga kandang melawan Borneo FC pada 31 Agustus 2025 dan cuma berlaku untuk tribun Barat saja.

"Jadi setiap kali rapat sama pihak keamanan, kami selalu minta: pertama, bisa tidak kalau tidak ada penukaran tiket. Kalau ga bisa, kami minta, boleh tidak penukarannya sedekat mungkin dengan stadion. Kalau tetap tidak bisa, kami juga cari tahu bisa sedekat apa," ujar Adhitia Putra Herawan.

"Sekarang yang sedang kami dorong adalah mencoba penukaran tiket di beberapa tribun dulu dan salah satunya di tribun Barat. Kenapa di tribun Barat? Karena jumlah kursinya paling sedikit. Jadi bukan soal Timur, Utara, Selatan, atau Barat, tapi dari sisi mekanismenya bertahap. Kalau ada apa-apa, di tribun Barat paling mudah dimitigasi," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, Adhitia Putra Herawan