Ini Rahasia Luka Modric Tetap Tampil Oke di Usia 40 Tahun

Penulis: Demos Why

Senin 29 Sep 2025, 19:18 WIB - 215 views

Berita Liga Italia: Gelandang AC Milan, Luka Modric, mengungkap rahasia di balik penampilan apiknya bersama Rossoneri meski usianya saat ini tidak lagi muda.

Adrien Rabiot Geleng-Geleng Lihat Keperkasaan Modric di Usia 40

AC Milan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan pada giornata kelima Serie A musim ini. Pasalnya, saat mereka menjamu Napoli di San Siro, Senin (29/9) dini hari WIB, Rossoneri berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1. Adapun dua gol kemenangan Milan dicetak oleh Alexis Saelemaekers dan Christian Pulisic. Tuan rumah bermain dengan 10 orang setelah Pervis Estupinan mendapatkan kartu merah pada menit ke-57. Namun, unggul jumlah pemain hanya mampu dimanfaatkan oleh Il Partenopei untuk mencetak satu gol balasan melalui penalti Kevin De Bruyne.

Dengan hasil ini, posisi AC Milan naik ke peringkat pertama dengan koleksi 12 poin. Meski memiliki koleksi poin yang sama dengan Napoli dan Roma, namun Rossoneri unggul selisih gol. Performa apik Milan nyatanya bukan hanya karena tangan dingin Massimiliano Allegri, namun performa beberapa pemainnya yang menonjol. Salah satunya adalah Luka Modric.

Luka Modric sendiri memberikan dampak besar usai didapatkan dari Real Madrid secara gratis di musim panas ini. Ia masih terlihat tampil mengesankan meski usianya telah 40 tahun. Belakangan, Modric membeberkan rahasia di balik performa apiknya di senja kariernya.

“Bagaimana saya tetap termotivasi? Bagi saya, jawabannya sederhana: cinta pada sepak bola, saya benar-benar mencintai sepak bola. Sejak saya lahir, ada foto-foto saya sebagai anak kecil dengan sebuah bola," ujar Modric dilansir dari Tribal Football.

“Saya sangat mencintai sepak bola, itulah alasan saya tetap termotivasi. Ketika Anda menang, rasanya sangat luar biasa dan Anda ingin merasakannya lagi. Itulah yang membuat saya terus termotivasi, saya masih ingin menang.”

“Rahasia saya? Saya tidak bisa menyebutkan satu hal secara spesifik. Ada banyak hal yang harus menyatu, tetapi yang paling penting adalah cinta pada permainan ini dan terus mau berkorban. Anda tidak boleh puas dengan apa yang sudah Anda capai, lalu hanya menoleh ke belakang dan berkata, ‘Saya sudah melakukan ini, saya sudah melakukan itu'.”

“Dalam sepak bola, Anda selalu harus membuktikan diri, tidak peduli seberapa hebat Anda atau sebanyak apa yang sudah Anda raih. Anda harus terus membuktikan diri, dan itulah yang saya pikirkan. Mungkin itu alasan saya masih bisa berada di level ini.”