Iraola Akui Bournemouth Alami 'Langkah Mundur' Usai Tersingkir di Carabao Cup

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 28 Agu 2025, 00:00 WIB - 111 views

Berita Liga Inggris: Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, mengakui timnya tampil di bawah standar setelah tersingkir dari Carabao Cup akibat kekalahan 0-2 dari Brentford pada Rabu (27/8) dini hari WIB.

Usai West Ham Tersingkir dari Carabao Cup, Graham Potter: Menyakitkan!

The Cherries kebobolan di tiap babak akibat kesalahan bertahan dan kesulitan menembus pertahanan rapat lawan. Andoni Iraola jujur menyebut hasil tersebut sebagai sebuah kemunduran.

“Saya pikir kami tidak berada di level yang dibutuhkan kompetisi ini,” ujar sang pelatih setelah peluit panjang dibunyikan. “Kalau ingin melangkah jauh di kompetisi piala, Anda harus memberikan segalanya. Hari ini kami tidak menjadi diri kami sendiri.”

Bournemouth sebelumnya datang dengan modal dua laga bagus, namun Iraola merasa rotasi besar yang ia lakukan berdampak negatif. Ia membuat delapan perubahan dari laga akhir pekan. “Hari ini adalah langkah mundur. Kami banyak mengubah tim dan ketika itu tidak berjalan baik, saya orang pertama yang disalahkan,” katanya.

Iraola juga menyoroti kurangnya agresivitas tim. “Kami kurang agresif saat pressing tanpa bola, dan dengan bola kami tidak cukup vertikal, tidak ada urgensi. Hari lain saya puas bagaimana kami mengalirkan bola, tapi hari ini kami sangat jauh dari level itu,” jelasnya.

Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, beberapa pemain masih harus berkembang agar siap bersaing di level yang dituntut Premier League. “Sulit karena kompetisi sudah berjalan. Anda ingin memberi menit bermain kepada pemain, tapi tetap harus bersaing. Sekarang bukan pramusim lagi, setiap percobaan punya konsekuensi, dan hari ini bisa dibilang kami secara kolektif bermain tidak baik.”

Meski tidak menyalahkan individu, Iraola mengakui permainan tim secara keseluruhan mengecewakan. “Saya tidak akan bilang satu atau dua pemain membuat kesalahan. Secara keseluruhan kami tidak bermain baik. Pertandingan ini, saya tak ingin menyebut buruk, tapi jelas bukan level tertinggi. Banyak terhenti, kami tidak bisa memainkan ritme kami, dan kami gagal beradaptasi dengan gaya permainan Brentford yang mengandalkan lemparan jauh serta bola mati,” pungkasnya.