Juventus Dituduh Tak Punya Mental Kuat, Andrea Cambiaso Buka Suara

Penulis: Rei Darius

Senin 03 Nov 2025, 19:50 WIB - 437 views

Berita Liga Italia: Andrea Cambiaso membantah tuduhan bahwa Juventus tidak memiliki mental kuat, setelah berhasil mengalahkan Cremonese dengan skor 2-1 lewat sebuah golnya.

Sukses Lawan Cremonese, Teun Koopmeiners Jadi Bek Lagi Kontra Sporting?

I Bianconeri bertandang ke Stadio Giovanni Zini, Minggu (2/11) dini hari WIB untuk menghadapi Cremonese dalam laga lanjutan Serie A, sebagai pertandingan pertama di bawah asuhan Luciano Spalletti, yang ditunjuk sebagai pengganti Igor Tudor.

Juventus sudah berhasil membuka keunggulan saat laga baru berlangsung dua menit melalui Filip Kostic, dan kemudian menggandakannya melalui Andrea Cambiaso pada menit ke-68.

I Grigiorossi sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui Jamie Vardy pada menit ke-83, namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan. Juve berhasil meraih kemenangan keduanya secara beruntun, menyambung keberhasilan menaklukkan Udinese dengan skor 3-1.

Setelah laga, Cambiaso berbicara kepada Mediaset dan menjawab tuduhan bahwa para pemain Si Nyonya Tua tidak memiliki mental yang kuat.

Menurutnya, itu hanyalah pergeseran dari asumsi publik karena Juve kesulitan untuk meraih kemenangan. Sebab, jika laga berakhir imbang 2-2 pada akhir pekan kemarin, maka publik akan membicarakan hal yang berbeda.

"Saya pikir hasil pertandingan sangat penting. Karena jika kita melihat kembali pertandingan-pertandingan sebelumnya, kita mungkin mengatakan kita lebih kuat secara mental, tetapi itu tidak benar," kata Cambiaso, dikutip dari Ilbianconero.com

"Maksud saya, kita memenangkan dua pertandingan, kita bermain bagus, dan kita harus terus seperti ini," tambahnya.

"Saya ulangi, menurut pendapat saya, hasilnya. Jika Cremonese kemudian bermain imbang 2-2, kita berbicara tentang pertandingan yang berbeda dan katakanlah Juve sedang tidak tenang secara mental. Jadi, hasil pertandingan sangat menentukan dalam menilai sebuah pertandingan."