Krisis Lini Depan, Chelsea Panggil Pulang Marc Guiu dari Sunderland

Penulis: Demos Why

Senin 01 Sep 2025, 13:50 WIB - 243 views

Berita Transfer: Chelsea dikabarkan telah memanggil kembali Marc Guiu dari masa peminjamannya di Sunderland pada musim panas ini usai Liam Delap mengalami cedera parah.

Chelsea Gigit Jadi, Conrad Harder Lebih Pilih RB Leipzig

Sebuah situasi tak terduga kembali mengguncang manajemen Chelsea di detik-detik akhir bursa transfer. Rencana besar untuk melepas striker Nicolas Jackson ke Bayern Munich secara dramatis berantakan setelah cedera yang dialami pemain lain. Menurut pakar transfer terkemuka Fabrizio Romano, kesepakatan peminjaman Jackson, yang sudah 100% selesai, terpaksa dibatalkan. Bersamaan dengan itu, The Blues juga menarik kembali penyerang muda Marc Guiu dari masa peminjamannya di Sunderland, menambah kerumitan di lini serang.

Rencana yang Berantakan

Sebelum kekacauan ini, skema Chelsea untuk lini depan musim depan sudah terlihat jelas. Nicolas Jackson dijadwalkan pindah ke Bayern Munich dengan skema pinjaman senilai €15 juta, dengan kewajiban pembelian permanen seharga €80 juta. Bahkan, striker Senegal tersebut sudah berada di Jerman untuk menjalani tes medis. Keputusan ini didasari keyakinan pelatih bahwa Joao Pedro akan menjadi pilihan utama, sementara Marc Guiu yang sedang dipinjamkan dianggap sebagai aset masa depan.

Manuver Putar Balik yang Canggung

Momen krusial terjadi saat striker Inggris, Liam Delap, mengalami cedera hamstring yang parah dalam kemenangan melawan Fulham. Menurut The Telegraph, cedera ini memaksanya absen setidaknya selama enam hingga delapan pekan. Berita ini sontak membuat Chelsea panik dan membatalkan transfer Jackson. Jackson menolak kembali, berharap Bayern tetap meneruskan kesepakatan. Namun, raksasa Jerman itu justru membatalkan operasi, meninggalkan Jackson dalam ketidakpastian.

Hierarki Baru di Lini Depan

Dengan Joao Pedro yang diprediksi terus memimpin lini serang, kembalinya Marc Guiu dari Sunderland menempatkannya pada posisi yang lebih tinggi dalam hierarki penyerang. Situasi ini secara tidak langsung mendorong Jackson ke urutan ketiga, sebuah ironi mengingat ia hampir saja pindah ke klub elite Eropa. Kini, pertanyaannya adalah bagaimana pelatih Enzo Maresca akan mengelola ego Jackson, yang jelas-jelas diberi sinyal bahwa ia tidak dibutuhkan, di tengah ketidakpastian yang diciptakan oleh klubnya sendiri.