Laga Qarabag U-19 vs Chelsea U-19 Diwarnai Dugaan Rasisme

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Laga UEFA Youth League antara Chelsea U-19 dan Qarabag U-19 diwarnai insiden memalukan setelah sejumlah pemain muda The Blues diduga menjadi korban pelecehan rasial dari penonton di stadion Baku, Azerbaijan, Rabu (5/11) malam waktu setempat.

Pertandingan tersebut seharusnya menjadi momen positif bagi The Blues yang menang telak 5-0, namun suasana berubah tegang ketika laga terhenti setelah Sol Gordon mencetak gol pembuka pada menit ke-58.

Menurut laporan BBC, seorang individu di belakang gawang melakukan gestur dan suara monyet, yang memicu protes keras dari para pemain Chelsea. Wasit asal Ukraina, Dmytro Kubriak, menghentikan pertandingan sementara untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Para pemain sempat mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan pertandingan, namun setelah koordinasi dengan ofisial dan pelatih, laga akhirnya diteruskan. The Blues kemudian menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan meyakinkan.

Usai pertandingan, klub asal London itu merilis pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan rasis tersebut. “Kami mengetahui adanya insiden dalam laga UEFA Youth League di Azerbaijan di mana beberapa pemain kami menerima pelecehan rasial dari seseorang di tribun,” tulis Chelsea.

“Rasisme dan segala bentuk diskriminasi tidak dapat diterima. Kami telah melaporkan insiden ini kepada delegasi pertandingan UEFA dan klub tuan rumah. Kami menuntut penyelidikan penuh.”

Chelsea juga memuji sikap para pemain dan staf yang tetap profesional dalam menghadapi situasi sulit tersebut. “Kami bangga atas cara tim kami menanggapi kejadian ini di lapangan. Mereka melaporkan dengan cepat dan mengikuti protokol UEFA secara tepat,” lanjut pernyataan klub.

Menanggapi insiden tersebut, pihak Qarabag juga mengeluarkan pernyataan permintaan maaf. “Kami menyesalkan kejadian ini. Perilaku tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai klub kami. Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh,” ujar pernyataan resmi Qarabag.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus rasisme di dunia sepak bola Eropa yang masih belum sepenuhnya hilang, meski kampanye antirasisme terus digalakkan oleh UEFA dan klub-klub besar. Chelsea menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan lingkungan sepak bola yang aman, inklusif, dan bebas dari diskriminasi, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Artikel Tag: Chelsea, qarabag, UEFA Youth League

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/laga-qarabag-u-19-vs-chelsea-u-19-diwarnai-dugaan-rasisme