Lambat bergerak, AC Milan Bisa Kehilangan Javi Guerra dan Archie Brown

Berita Liga Italia: AC Milan kembali dikritik karena pergerakan lambat mereka di bursa transfer, setelah Javi Guerra memilih Manchester United dan Archie Brown bergabung dengan Fenerbahce.

Berita Liga Italia: AC Milan kembali dikritik karena pergerakan lambat mereka di bursa transfer, setelah Javi Guerra memilih Manchester United dan Archie Brown bergabung dengan Fenerbahce.

Menurut pakar transfer Daniele Longo, Javi Guerra yang bermain di Valencia sebenarnya merupakan rencana cadangan jika AC Milan gagal mendapatkan Ardon Jashari dari Club Brugge.

Namun, proses negosiasi yang terlalu lama membuat Guerra lebih memilih bergabung dengan Manchester United. Ketidaktegasan AC Milan dalam mengambil keputusan menjadi sorotan, terutama karena hal ini bukan kali pertama mereka tertinggal dalam persaingan pemain incaran, bahkan setelah kedatangan direktur olahraga baru, Igli Tare.

Masalah serupa kini terjadi pada Archie Brown. Bek kiri milik KAA Gent itu semakin dekat ke Fenerbahce. Pakar transfer Belgia, Sacha Tavolieri, menyebut KAA Gent sudah menerima tawaran sebesar 8 juta Euro dari klub Turki tersebut, dan sang pemain telah menyetujui kontrak berdurasi empat tahun.

Dalam 24 jam terakhir, AC Milan baru mulai bergerak dan mencoba menggagalkan kepindahan tersebut. Namun, mereka harus segera mengajukan tawaran resmi jika tak ingin kembali kecolongan lagi di detik-detik akhir. Situasi ini menunjukkan bahwa keterlambatan bisa sangat merugikan dalam pasar transfer yang berjalan dengan begitu kompetitif.

MilanNews.it menambahkan bahwa bukan hanya Fenerbahce yang meminati Brown. Klub Premier League, Wolverhampton Wanderers juga ikut memburu pemain Inggris tersebut, membuat peluang AC Milan semakin tipis jika tak segera bertindak tegas.

Artikel Tag: AC Milan, javi guerra, Archie Brown