Lazio Dikalahkan Como, Maurizio Sarri Sesalkan Hal Ini

Penulis: Vina Enza

Selasa 26 Agu 2025, 07:24 WIB - 238 views

Berita Liga Italia: Pelatih Lazio, Maurizio Sarri merasa terganggu dengan lemahnya penampilan timnya saat melawan Como di pertandingan pembuka Serie A musim 2025/26. Elang Ibukota harus menyerah kalah 2-0 di tangan pasukan Cesc Fabregas pada Minggu (24/08) malam.

Como Tolak Tawaran Tottenham untuk Nico Paz, Madrid Siap Beri Kompensasi

Periode kedua kepelatihan Maurizio Sarri di Lazio dimulai dengan kekalahan 2-0 dari tangan eks pemain Chelsea, Cesc Fabregas di Stadio Sinigaglia. Tuan rumah mampu mengungguli Biancocelesti dari awal hingga akhir pertandingan, meski mereka harus menunggu hingga babak kedua untuk menyarangkan gol melalui Anastasios Douvikas sebelum Nico Paz mencetak gol melalui tendangan bebas.

Dalam jumpa pers setelah pertandingan (via LaLazioSiamoNoi), Sarri merasa para pemainnya berada di level yang sama dengan Como dari segi kekuatan fisik akan tetapi sangat tertinggal dalam faktor teknis.

“Pertarungannya tidak seimbang, karena perbedaan tekniknya jelas. Bukan perbedaan fisik; kami berlari dengan kaki, sementara mereka berlari dengan bola. Sulit untuk keluar tanpa cedera dari situasi seperti ini. Semoga ini hanya hari yang buruk. Antara kesalahan teknik dan keputusan yang tidak logis, penampilan kami sungguh buruk.

“Berdasarkan pertandingan ini, ya, secara teknik kami memang lebih rendah. Secara fisik kami baik-baik saja. Tapi ketika Anda kehilangan bola di area pertahanan sendiri, Anda tidak bisa berlari menuju sepertiga akhir. Semoga saja perbedaan ini tidak nyata. Saya bisa saja mengharapkan sedikit perbedaan, tapi ini agak terlalu jauh.”

Sang pelatih tidak senang dengan gol Taty Castellanos yang dianulir karena offside atau posisi pagar betis pada gol kedua Como. Namun, ia bersikeras tidak akan menggunakan insiden ini sebagai alibi.

“Offside Taty memang layak dibahas, sama seperti jarak pagar betis pada gol kedua, tetapi itu akan sia-sia. Mereka menang dan memang pantas menang. Saya pikir mereka tetap akan menang.”