Liverpool Akan Coba Lagi Kejar Marc Guehi di Januari

Penulis: Depe Ptr

Rabu 03 Sep 2025, 06:28 WIB - 365 views

Liverpool Akan Coba Lagi Kejar Marc Guehi di Januari — Marc Guehi via gettyimages

Berita Liga Inggris: Marc Guehi dikabarkan berada dalam situasi sulit setelah kepindahannya ke Liverpool gagal terwujud pada bursa transfer musim panas.

Tak Tertandingi, Transfer Gratis Jadi Senjata Rahasia Real Madrid

Bek tengah Crystal Palace itu disebut kini siap menolak setiap proposal kontrak baru yang diajukan klub. The Guardian melalui Ed Aarons melaporkan bahwa sang pemain tetap berada di Selhurst Park karena manajer Oliver Glasner mengancam akan mengundurkan diri jika ia dijual. Kondisi ini membuat Guehi merasa sangat tidak bahagia di dalam tim.

Menurut laporan tersebut, peluang Liverpool untuk kembali mendekati Guehi masih terbuka pada Januari 2026. The Reds bahkan disebut percaya diri bisa merekrutnya, baik pada bursa paruh musim atau di musim panas mendatang secara gratis. Situasi kontrak yang belum menemui titik terang membuat opsi pra-kontrak dengan klub luar Inggris juga menjadi kemungkinan nyata bagi sang bek.

Namun, tantangan bagi Liverpool tidak hanya datang dari pihak Crystal Palace. Klub besar Eropa seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Juventus dikabarkan sudah menyatakan minatnya pada pemain berusia 24 tahun itu. Jika benar-benar bersaing dengan ketiga raksasa tersebut, The Reds harus bergerak cepat agar target mereka tidak lepas begitu saja.

Meski begitu, untuk saat ini Guehi masih menjadi bagian penting bagi The Eagles. Tidak ada indikasi bahwa ia akan dicadangkan atau dikeluarkan dari skuat utama. Namun, isu yang berkembang justru menyebutkan sang pemain sedang mempertimbangkan kembali perannya sebagai kapten tim. Keputusan ini bisa berdampak besar terhadap dinamika ruang ganti Palace.

Dengan kontraknya yang mulai mendekati masa akhir, spekulasi mengenai masa depan Marc Guehi diperkirakan akan terus bergulir. Liverpool harus menyiapkan strategi jitu jika ingin memastikan bek incarannya tidak direbut klub pesaing. Sementara itu, Crystal Palace menghadapi dilema besar antara menjaga stabilitas tim dan mempertahankan salah satu aset terpenting mereka.