Malut United FC Bersaing di Papan Atas, Hendri Susilo Belum Berpikir Juara

Penulis: Dayat Huri

Rabu 24 Des 2025, 07:30 WIB - 161 views

Gelandang Malut United FC, Tyronne del Pino di laga kontra PSM Makassar/foto dok ILeague

Berita Super League: Malut United FC terus memanaskan persaingan papan atas klasemen sementara Super League musim 2025/2026. Laskar Kie Raha kini ada di posisi keempat dengan poin 28 dari 14 pertandingan.

Mandul, Madura United Akhiri Kontrak Valerii Hryshyn

Pada pertandingan terakhir melawan PSM Makassar, David da Silva dan kawan-kawan sukses mengemas tiga poin usai menekuk tuan rumah PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12/2025) lalu. Gol semata wayang dicetak David da Silva pada menit ke-2' babak pertama.

Kemenangan di kandang lawan itu memperpanjang catatan positif Laskar Kie Raha tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir.

Terkait timnya yang mulai merangsek ke papan atas, Pelatih Malut United FC, Hendri Susilo enggan masih enggan berbicara terkait peluang timnya untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.

"Dengan kemenangan ini tentu persaingan di papan atas jadi semakin ketat. Tapi kami tidak memikirkan klasemen. Kami ingin step by step. Fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," kata Hendri Susilo seperti dikutip dari laman resmi ILeague.

Satu hal yang ditekankan Hendri Susilo adalah konsistensi skuatnya bertahan di papan atas klasemen. Sebab kompetisi Super League musim 2025/2026 masih panjang. Dan putaran pertama masih menyisakan dua laga lagi.

Usai meraih hasil positif di kandang PSM Makassar, Malut United FC dijadwalkan menjamu pemuncak klasemen sementara, Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Tidak hanya konsisten mempertahankan posisi di klasemen. Hendri Susilo berharap David da Silva dan kawan-kawan bisa konsisten bermain apik, seperti saat melawan PSM Makassar.

"Saya bersyukur kepada Tuhan atas raihan 3 poin. Pertandingan melawan PSM tidak mudah, tetapi kami mampu menang berkat kerja keras dan konsistensi sepanjang pertandingan. PSM harus bermain pressing. Kami mengatasi situasi dengan menempatkan bola di belakang garis pertahanan lawan," pungkas Hendri Susilo.