Martin Keown Balas Kritik Pedas Schmeichel soal Gaya Main Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah

Selasa 09 Sep 2025, 17:30 WIB - 263 views

Legenda Arsenal, Martin Keown. (Foto: Hoda Davaine/Getty Images for Emirates)

Berita Liga Inggris: Martin Keown melabeli komentar pedas Peter Schmeichel terhadap Arsenal sebagai pernyataan yang “deranged” alias tidak masuk akal. Kritik tersebut muncul setelah Arsenal kalah 0-1 dari Liverpool di Anfield dalam lanjutan Premier League.

Bintang Muda Arsenal Ancam Rekor Abadi Lamine Yamal

Gol indah dari Dominik Szoboszlai menjadi pembeda dalam laga yang dinilai banyak pihak berjalan membosankan. Usai pertandingan, legenda Manchester United itu menilai gaya main The Gunners di bawah Mikel Arteta sangat buruk untuk ditonton.

“Saya tidak ingin menghina Arsenal, tetapi gaya main mereka menjengkelkan untuk dilihat. Mereka hanya menunggu kesalahan lawan dan mengandalkan bola mati. Itu membuat tempo permainan jadi lambat,” ujar Schmeichel di ViaPlay.

Bahkan, ia menambahkan: “Saya tidak pernah dalam hidup saya menginginkan tim lain menang sebanyak saya menginginkan Liverpool menang hari ini. Arsenal membawa sesuatu yang jelek bagi sepak bola. Arteta, biarkan timmu bermain bebas, dan mereka akan lebih sering menang.”

Mantan bek Arsenal, Martin Keown, menilai Peter Schmeichel terlalu berlebihan dalam komentarnya. Meski mengakui Arsenal perlu lebih agresif di laga besar, ia menolak anggapan bahwa The Gunners membawa gaya jelek ke Premier League.

“Saya rasa komentar itu tidak masuk akal. Dulu aturan back-pass diubah pada 1992 gara-gara dia, karena semua orang terus-terusan mengoper balik padanya. Itu juga jelek,” sindir Keown di talkSPORT.

Keown menegaskan Arsenal kini berada di jalur yang tepat untuk sukses. Meski kalah dari Liverpool, ia menilai skuad Arteta punya kualitas dan kedalaman untuk bersaing di papan atas.

Mantan bintang Arsenal lainnya, Theo Walcott, menilai kritik Schmeichel dilatarbelakangi kekecewaan pribadi. “Itu berhasil di Old Trafford saat Arsenal menang. Mungkin Schmeichel masih sakit hati dengan hasil itu,” kata Walcott dalam podcast It’s Called Soccer!.

Menurut Walcott, pendekatan pragmatis Arteta memang dirancang untuk tetap “hidup” dalam laga-laga besar, sesuatu yang wajar dilakukan tim yang mengejar gelar.