Masalah Disiplin, Thomas Frank Beri Hukuman untuk Yves Bissouma

Berita Liga Inggris: Tottenham Hotspur asuhan akan Thomas Frank akan melakoni laga debut di Piala Super UEFA melawan Paris Saint-Germain di Udine pada Rabu (13/08), namun mereka harus tampil tanpa gelandang Yves Bissouma.

Berita Liga Inggris: Tottenham Hotspur asuhan akan Thomas Frank akan melakoni laga debut di Piala Super UEFA melawan Paris Saint-Germain di Udine pada Rabu (13/08), namun mereka harus tampil tanpa gelandang Yves Bissouma.

Pelatih baru Thomas Frank mengambil keputusan tegas untuk mencoret pemain Mali itu dari skuat karena masalah disiplin. Frank, yang baru bergabung dari Brentford pada Juni lalu, menilai keterlambatan Yves Bissouma yang berulang tidak bisa ditoleransi.

"Bissouma tidak ikut bersama tim karena alasan disiplin," ujar Frank.

"Dia sudah beberapa kali terlambat, dan yang terakhir itu sudah keterlaluan. Dengan segala yang dibutuhkan untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain, Anda juga dituntut dan harus ada konsekuensinya. Kali ini, ada konsekuensinya."

Meski demikian, Frank menegaskan hukuman tersebut hanya berlaku untuk pertandingan ini. Ia akan membicarakan kelanjutan kasus Bissouma setelah kembali ke London. Situasi ini semakin memunculkan keraguan soal masa depan sang gelandang yang memasuki tahun terakhir kontraknya tanpa tanda-tanda perpanjangan. Selama tiga musim di Spurs, Bissouma kerap tersandung masalah, termasuk skorsing pada Agustus lalu karena terlibat insiden menghirup nitrogen oksida.

Bagi Frank, laga kontra PSG ini punya arti penting. Meski Piala Super UEFA tidak memiliki prestise sebesar Liga Champions atau Liga Europa, ia menegaskan bahwa kemenangan bisa menjadi modal besar setelah keberhasilan menjuarai Liga Europa musim lalu.

"Ini pertandingan yang sangat besar," ujarnya.

"Tantangan yang hebat dan peluang yang lebih besar lagi. Begitulah cara otak saya bekerja, saya melihat peluang, bukan tekanan. Jadi bagi saya, ini peluang yang sangat besar. Kami pasti akan menerimanya dan akan melakukan segalanya."

Artikel Tag: Tottenham, Thomas Frank, Yves Bissouma