Meski Permalukan Nottingham Forest, Sunderland Tetap Membumi

Penulis: Fery Andriyansyah

Minggu 28 Sep 2025, 09:00 WIB - 207 views

Berita Liga Inggris: Manajer Sunderland, Regis Le Bris, menegaskan timnya masih punya banyak aspek yang perlu diperbaiki meski berhasil meraih kemenangan penting 1-0 atas Nottingham Forest di City Ground pada Sabtu (27/9) malam WIB.

Ange Postecoglou Kecewa Usai Forest Dikalahkan oleh Sunderland

Gol semata wayang Omar Alderete lewat sundulan di babak pertama memastikan The Black Cats meraih kemenangan tandang pertama mereka musim ini sekaligus naik ke posisi ketiga klasemen sementara Premier League. Meski demikian, Regis Le Bris menilai performa timnya belum sepenuhnya sesuai harapan.

“Hasil ini sangat positif, tapi kalau kita lihat fase-fase berbeda dalam pertandingan, masih banyak hal yang harus ditingkatkan,” ujarnya. “Mungkin di beberapa aspek kami sudah berada di level yang tepat, tapi di bagian lain jelas sekali kami harus berkembang. Misalnya, dalam membangun permainan dan menghadapi tekanan, kami masih punya ruang besar untuk perbaikan.”

Sunderland memang harus bertahan cukup dalam sepanjang babak kedua, menghadapi total 22 tembakan dari Nottingham Forest. Namun penampilan gemilang kiper muda Robin Roefs membantu mereka mempertahankan tiga poin. “Saya pikir dia punya rasa percaya diri yang besar, tapi di saat yang sama dia juga ingin terus berkembang. Dia sangat menuntut dirinya sendiri, dan itu positif untuk masa depannya,” kata Le Bris.

Sebelum laga ini, Sunderland telah mengoleksi delapan poin dari lima pertandingan—catatan terbaik bagi tim promosi dalam tujuh musim terakhir Premier League. Le Bris pun menekankan pentingnya menjaga konsistensi agar timnya tidak terjebak tren umum klub promosi yang sering kesulitan bertahan di kasta tertinggi.

“Untuk bisa kompetitif di liga ini, kami harus memutus pola lama,” tegasnya. “Kalau tidak, hasilnya akan sama seperti biasanya. Jadi kami ambil laga demi laga, berusaha semaksimal mungkin. Kadang menang itu mungkin, kadang tidak karena lawannya terlalu kuat. Hari ini, menang itu mungkin dan kami melakukannya.”