Meski Tekuk Bilbao, Kovac Akui Dortmund Agak Terlalu Pasif di Babak Kedua

Penulis: Ezi Yulia

Jumat 03 Okt 2025, 08:15 WIB - 154 views

Berita Liga Champions: Borussia Dortmund meraih kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao di Signal Iduna Park pada Rabu (1/10) malam untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini, tetapi ada periode di babak kedua di mana Niko Kovac berpikir timnya agak terlalu pasif.

Dortmund Tekuk Bilbao 4-1, Julian Brandt: Kami Puas

Daniel Svensson membuka skor di menit ke-28 sebelum Carney Chukwuemaka menggandakan keunggulan BVB di menit ke-50. Namun klub Basque itu berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Gorka Guruzeta setelah konsisten memberikan tekanan kepada Dortmund.

Pada menit ke-82, Serhou Guirassy berhasil membelokkan tembakan Marcel Sabitzer menembus gawang lawan sebelum Julian Brandt mengubah skor menjadi 4-1 di masa injury time.

Berbicara kepada DAZN setelah pertandingan, Niko Kovac membahas penampilan Dortmund dan pentingnya melakukan pergantian pemain saat mereka harus bertanding setiap tiga hari.

"Kami mengendalikan permainan di babak pertama. Di babak kedua, kami agak terlalu pasif, kehilangan bola terlalu cepat, dan sedikit goyah. Lalu, kami butuh gol seperti itu, yang biasanya tidak pernah masuk," kata Kovac. "Itu menjadi gol Serhou (Guirassy) dan itu tidak masalah.

Borussia Dortmund melakukan lima pergantian pemain dari laga terakhir. Nico Schlotterbeck diistirahatkan dan duduk di bangku cadangan bersama Julian Brandt, Yan Couto, Felix Nmecha, dan Max Beier, yang semuanya menjadi starter empat hari sebelumnya. Niklas Sule, Julian Ryerson, Chukwuemeka, Jobe Bellingham, dan Serhou Guirassy masuk ke dalam starting XI untuk menggantikan.

"Kami memiliki kedalaman skuat yang sangat baik, dan itu sangat dibutuhkan jika Anda harus bermain setiap tiga hari. Itulah mengapa ini menjadi hal yang bagus dengan melakukan beberapa perubahan pemain hari ini. Kebetulan, Bilbao (juga) melakukan enam perubahan. Itu bagian dari sepak bola saat ini. Sekarang kami masih miliki pertandingan melawan Leipzig, setelah itu semuanya tentang tim nasional."