Nuno Espirito Santo: West Ham Kalah karena Ulah Sendiri!

Penulis: Demos Why

Sabtu 25 Okt 2025, 06:27 WIB - 349 views

Berita Liga Inggris: Manajer West Ham United, Nuno Espirito Santo, mengaku tidak bisa menerima kekalahan yang didapatkan oleh timnya saat tandang ke markas Leeds United.

Oliver Glasner Tegaskan Tak Ada 'Pertemanan' dengan Eze saat Hadapi Arsenal

Hasil mengecewakan kembali didapatkan oleh West Ham United pada lanjutan pertandingan pekan kesembilan Premier League. Pasalnya, saat mereka tandang ke markas Leeds United di Elland Road, Sabtu (25/10) dini hari WIB, The Hammers menderita kekalahan dengan skor 2-1. Pada laga tersebut, Leeds langsung memimpin lebih dulu melalui gol Brenden Aaronson pada menit ketiga dan Joe Rodon di menit ke-15. West Ham sendiri hanya mampu memperkecil ketertinggalan dengan mencetak satu gol melalui aksi Mateus Fernandes pada menit ke-90.

Menanggapi kekalahan tersebut, Nuno Espirito Santo mengaku tidak bisa menerima. Nuno menyebut persiapan timnya menghadapi laga ini sudah maksimal namun mereka kalah karena melakukan kesalahan sendiri.

"Sangat sulit menerima kekalahan ini. Hasil ini sangat mengecewakan setelah persiapan dan semua hal yang telah kami sebutkan. Kami tahu, dan kami dihukum oleh hal-hal yang justru kami ketahui itu," ujar Nuno seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Kami harus memberikan pujian kepada tim [yang mengalahkan kami], tapi saya sungguh percaya bahwa kamilah yang sebenarnya membuat diri kami kalah dalam pertandingan. Kamilah yang membuat kesalahan. Kamilah yang harus menyalahkan diri sendiri."

"Saya selalu menghargai lawan kami. Saat menang, mungkin Anda tidak menemukan banyak hal [yang perlu ditingkatkan], tapi saat kalah, semua pertanyaan bermunculan."

"Bagi saya, seperti yang saya lihat, yang kita butuhkan adalah reaksi langsung dari diri kita sendiri. Saya melihat kemarahan dan kekecewaan di wajah mereka (para penggemar) dan kami memahaminya. Tergantung pada kami untuk mengubah keadaan."

"Tergantung pada kami untuk mendapatkan dukungan mereka."