Oliver Glasner Kenang Momen Penting Eze Jelang Pindah ke Arsenal

Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, menegaskan bahwa dirinya akan selalu mengingat Eberechi Eze karena momen-momen krusial yang diberikannya, bukan karena sikap sang pemain yang absen menjelang kepindahannya ke Arsenal.

Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, menegaskan bahwa dirinya akan selalu mengingat Eberechi Eze karena momen-momen krusial yang diberikannya, bukan karena sikap sang pemain yang absen menjelang kepindahannya ke Arsenal.

Pada laga play-off Conference League kontra Fredrikstad yang berakhir dengan kemenangan 1-0, Eberechi Eze menghubungi Oliver Glasner dan mengaku merasa kurang sehat sehingga tidak bermain. Meski hadir di Selhurst Park, ia tidak tampil dan akhirnya meninggalkan stadion tanpa sempat berpamitan langsung dengan suporter.

Ketika ditanya apakah ia kecewa dengan cara Eze meninggalkan klub, Glasner menegaskan: "Dia masih pemain kami, tapi tidak untuk lama. Jadi saya tidak akan banyak bicara soal itu."

Meski demikian, Glasner tetap memberikan penghormatan besar kepada gelandang berusia 27 tahun itu yang kini sudah menjalani tes medis bersama Arsenal dengan nilai transfer mencapai £67,5 juta.

Glasner menambahkan: "Dia sempat kesulitan di awal musim lalu, tapi itu membuatnya menjadi pemain yang lebih baik. Saya sering bicara soal momen krusial, saya penggemar NBA, dan di saat krusial para superstar selalu hadir. Begitu juga dengan Ebs, ketika kami sangat membutuhkannya, dia selalu ada. Pemain besar tidak pernah bersembunyi, dan kami bisa mengandalkan Ebs di pertandingan-pertandingan penting. Itu warisan yang ia tinggalkan untuk tim ini."

Crystal Palace kini menghadapi tantangan besar setelah kehilangan Eze dan Michael Olise sekaligus. Glasner menegaskan sulit mencari pengganti sepadan untuk keduanya, tetapi ia ingin mendatangkan pemain yang bisa meningkatkan level tim, seperti peran yang dimainkan Ismaila Sarr musim lalu.

"Kalau saat saya datang ditanya siapa pemain terpenting di lini serang Palace, jawabannya pasti Eze dan Olise. Keduanya sekarang sudah pergi, jadi kami harus menemukan solusi. Bahkan dengan mereka, klub masih berjuang menghindari degradasi selama dua tahun berturut-turut. Jadi, kalau kami tidak melakukan hal yang tepat sekarang, saya khawatir arah klub bisa berubah ke jalur yang salah dengan cepat," jelas Glasner.

Soal pemain muda Romain Esse, Glasner menegaskan sang gelandang 20 tahun itu belum siap untuk mengisi peran Eze. "Tidak sekarang, jujur saja tidak. Romain baru enam bulan di Millwall dan tampil baik, tapi sekarang dia harus melangkah ke level berikutnya agar konsisten di Premier League. Bukan sekali atau dua kali, tapi tampil konsisten setiap pekan."

Artikel Tag: Oliver Glasner, Eberechi Eze, Crystal Palace, Arsenal