Fabio Quartararo Akui Yamaha Kehilangan Arah di MotoGP Austria

Berita MotoGP: MotoGP Austria 2025 menjadi salah satu akhir pekan paling sulit bagi Yamaha. Di Sirkuit Red Bull Ring, empat motor M1 harus puas menutup barisan belakang, dengan Fabio Quartararo hanya mampu mengamankan satu poin di posisi ke-15.

Berita MotoGP: MotoGP Austria 2025 menjadi salah satu akhir pekan paling sulit bagi Yamaha. Di Sirkuit Red Bull Ring, empat motor M1 harus puas menutup barisan belakang, dengan Fabio Quartararo hanya mampu mengamankan satu poin di posisi ke-15.

Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, mengaku frustrasi dengan performa motor yang tak kunjung menunjukkan perbaikan signifikan. Ia menyebut masalah utama terletak pada kurangnya daya cengkeram ban belakang.“Setelah balapan ini saya merasa sedikit kehilangan arah,” ujar Quartararo. “Tim juga masih menunggu bagaimana reaksi motor saat kami turun di Hungaria. Kami memang memperkirakan akan kesulitan di sini, tapi hasilnya jauh lebih buruk dari perkiraan.”

Meski sempat menunjukkan kecepatan yang baik di sesi latihan Jumat dan Sabtu pagi, situasi berubah drastis saat sprint dan balapan utama. “Cengkeraman jauh berkurang. Saya bahkan hanya sempat menyalip Jack Miller, selebihnya tidak banyak yang bisa dilakukan,” tambahnya.

Rekan setimnya di Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, juga mengeluhkan masalah serupa. Menurut pembalap asal Portugal itu, M1 kehilangan grip saat akselerasi keluar tikungan dan juga lemah saat pengereman. “Peringkat tidak terlalu penting jika semua motor Yamaha finis di dasar klasemen,” ucap Oliveira. “Fabio membuat perbedaan besar pada sektor pengereman, tapi itu murni karena kemampuannya, bukan karena motornya.”

Masalah ini bukan hal baru bagi Yamaha. Sirkuit seperti Red Bull Ring yang menuntut pengereman keras dan akselerasi eksplosif memang kerap memperlihatkan kelemahan M1. Situasi semakin diperburuk oleh penggunaan ban belakang Michelin yang lebih kaku demi alasan keamanan.

Kini Yamaha berharap bisa menemukan solusi saat balapan berikutnya di Hungaria. Fabio Quartararo menegaskan bahwa tim harus segera mengambil langkah konkret jika ingin keluar dari keterpurukan. “Kami siap membangun kembali dan mencoba melangkah maju,” katanya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP Austria