PSM Makassar Masih Dalam Masa Transisi ke Sepak Bola Progresif

Penulis: Dayat Huri

Selasa 04 Nov 2025, 12:00 WIB - 299 views

Pemain PSM Makassar, Lucas Diaz di laga kontra Madura United/foto dok PSM Makassar

Berita Super League: PSM Makassar kembali gagal memetik kemenangan pada lanjutan Super League musim 2025/2026. Pasukan Ramang ditahan imbang 1-1 Madura United ke-11 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).

Imbang Kontra Bhayangkara FC, Ryuji Utomo Nilai Persita Tangerang Punya PR

Hasil imbang itu memperpanjang catatan tak pernah menang PSM Makassar dalam empat laga terakhir atau sejak Pekan ke-6 lalu.

Dalam pertandingan kontra Madura United tersebut, PSM Makassar sempat tertinggal di babak pertama lewat gol yang dicetak Taufany Muslihuddin. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan di penghujung laga melalui Abdul Rahman menit ke-87'.

Caretaker PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, mengaku timnya masih dalam masa transisi skema bermain. Skuatnya belum terbiasa bermain dengan skema baru.

"Ini adalah masa transisi dari sepakbola counter attack ke sepakbola ball progresif. Jadi memang tidak segampang itu mengubah. Tiga tahun setengah mindset counter attack, tiba-tiba kita ke ball progression," katanya seperti dikutip dari laman resmi ILeague.

Tim Ayam Jantan dari Timur akan terus berupaya beradaptasi, mengubah cara bermain. Hanya saja sudah pasti akan butuh waktu.

"Kalau pun kami harus main counter itu pun masih sedang menyesuaikan dengan kondisi pemain. Untuk saat ini kami ingin beralih. Tapi teman-teman bisa pikir kalau tiga tahun setengah mengubah dalam dua minggu apakah itu bisa langsung beradaptasi," lanjut Ahmad Amiruddin.

Hasil imbang 1-1 jelas bukan yang diinginkan Ahmad Amiruddin dan skuatnya. Apalagi pertandingan melawan Madura United bertepatan dengan momen ulangtahun 110 PSM Makassar. Target memberi kado istimewa kemenangan gagal diraih.

"Kami tim pelatih dan pemain mohon maaf karena belum bisa memberi kado kemenangan di hari ulangtahun tim kita bersama. Dari permainan memang harus akui di awal laga kita tidak memulai dengan baik. Itu bisa dilihat dari bagaimana kita punya permainan. Kami juga kebobolan dari kesalahan kami sendiri. Itu yang akan menjadi bahan evaluasi," ungkap Amiruddin.

"Tapi saya sangat berterima kasih dan apresiasi kerja keras pemain karena mereka memperlihatkan jiwa mau menang tidak mau kalah, tidak mau malu di kandang. Akhirnya kita bisa membalas di babak kedua," pungkasnya.

Tambahan satu angka itu membuat Juku Eja kini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara Super League musim 2025/2026 dengan koleksi 9 poin. Sementara Madura United di peringkat ke-12 dengan 10 angka.