Raheem Sterling Tolak Tawaran Klub Turki & Arab Saudi

Penulis: Demos Why

Minggu 07 Sep 2025, 13:22 WIB - 214 views

Berita Transfer: Raheem Sterling menolak tawaran dari klub Arab Saudi dan Turki dan sang pemain memilih bertahan di Chelsea hingga bursa transfer musim dingin mendatang.

Tiga Klub ini Ramaikan Perburuan Marc Guehi Tahun Depan

Masa depan Raheem Sterling di Stamford Bridge kembali menjadi teka-teki. Di tengah upaya Chelsea untuk melepasnya, winger internasional Inggris tersebut dilaporkan menolak pendekatan dari klub-klub Turki dan Arab Saudi. Menurut laporan eksklusif dari Give Me Sport, Sterling memilih untuk menunda keputusannya hingga bursa transfer musim dingin, sebuah langkah yang bisa menjadi taruhan besar bagi kelanjutan kariernya.

Kejatuhan Bintang Mahal di London

Didatangkan dari Manchester City dengan ekspektasi besar, kiprah Raheem Sterling di Chelsea tak pernah mencapai puncaknya. Ia kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya dan bahkan dipinjamkan ke Arsenal, di mana ia juga gagal menunjukkan dampak signifikan. Kini, dengan kembalinya ia ke Chelsea, Sterling dihadapkan pada kenyataan pahit: ia tak lagi menjadi bagian penting dari rencana klub. Duduk di bangku cadangan dengan gaji yang sangat besar menjadi situasi yang tidak ideal bagi kedua belah pihak.

Taruhan Besar Demi Piala Dunia

Keputusan Sterling untuk menolak tawaran menggiurkan dari Timur Tengah didasari oleh ambisi pribadinya. Pemain berusia 30 tahun ini bertekad untuk mengamankan tempatnya di skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia 2026. Ia sadar bahwa menit bermain yang minim di Chelsea bisa menjadi hambatan serius. Oleh karena itu, ia mengambil risiko dengan menanti bursa transfer Januari, berharap ada kesempatan dari klub-klub di liga Eropa yang lebih kompetitif.

Desakan Chelsea dan Opsi yang Terbatas

Dari sisi klub, Chelsea sangat ingin melepas Raheem Sterling sebelum jendela transfer di Turki dan Arab Saudi ditutup. Gajinya yang masif menjadi beban finansial yang perlu diringankan, terutama setelah mereka mendatangkan beberapa pemain baru. Pindah ke liga yang levelnya sedikit di bawah Premier League, seperti Turki atau Arab Saudi, sebenarnya bisa menjadi solusi ideal untuk memperpanjang karier Sterling. Namun, dengan tenggat waktu yang semakin dekat, masih harus dilihat apakah Chelsea dapat meyakinkan Sterling untuk mengambil langkah yang tampaknya tidak diinginkannya.