Raul Asencio Kembali Jadi Target Fans Sociedad Sepanjang Laga

Penulis: Senja Hanan

Senin 15 Sep 2025, 18:12 WIB - 172 views

Raul Asencio Kembali Jadi Target Fans Sociedad Sepanjang Laga

Berita Liga Spanyol: Real Madrid meraih kemenangan gemilang dalam lawatan mereka ke Reale Arena Sabtu lalu, mengamankan kemenangan 2-1 atas Real Sociedad. Namun, Raul Asencio menjadi sasaran suporter lawan.

Real Madrid vs Marseille, 5 Fakta Menarik Jelang Laga Champions League

Pertandingan ini telah diwarnai kontroversi, akibat keputusan wasit yang dipertanyakan untuk mengeluarkan Dean Huijsen dan kurangnya intervensi VAR.

Kini, terungkap bahwa bek Real Madrid tersebut menjadi sasaran teriakan "Asencio, d*e, Asencio, d*e" dari sebagian tribun di Anoeta saat timnya menang 1-2 atas Real Sociedad.

Kamera Movistar+ merekam teriakan keji dari sebagian penonton Anoeta yang ditujukan kepada bek Real Madrid tersebut. Namun, wasit Jesus Gil Manzano tidak menghentikan pertandingan setelah insiden tersebut dan juga tidak mencatatnya dalam laporan pertandingan.

Musim lalu, wasit Jose Maria Sanchez Martinez mengaktifkan protokol kebencian setelah nyanyian serupa "Asencio, d*e" di Reale Arena. Pertandingan dihentikan sementara agar pesan dapat ditampilkan di layar stadion dan dibacakan melalui pengeras suara. Pertandingan itu berakhir 0-1 dengan gol dari Endrick.

Raul Asencio digantikan di babak pertama. Kali ini, pemain muda Spanyol itu tidak masuk dalam susunan pemain inti dan baru masuk di babak kedua saat Xabi Alonso berusaha memperkuat pertahanan untuk mempertahankan keunggulan tim.

Penghinaan terhadap Asencio dimulai setelah pemain muda Real Madrid itu terlibat dalam kasus dugaan perekaman dan penyebaran video vulgar yang melibatkan dua perempuan muda, salah satunya masih di bawah umur saat itu.

Pada Mei 2025, seorang hakim mengklarifikasi bahwa Asencio dibebaskan dari dakwaan merekam video seksual dua gadis, sebuah tuduhan yang awalnya ditujukan kepadanya.

Beberapa hari sebelum kemenangan 1-2 Real Madrid atas Real Sociedad di San Sebastian, salah satu dari dua korban memaafkan Asencio dan mencabut tuduhannya atas pengungkapan rahasia. Namun, sang pemain masih menghadapi dakwaan lain, yaitu pengungkapan rahasia, terkait dengan korban kedua, yang saat itu masih di bawah umur (16 tahun).