Reece James Geram! Chelsea Buang Kemenangan Gara-Gara Blunder

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 06 Nov 2025, 10:30 WIB - 193 views

Berita Liga Champions: Kapten Chelsea, Reece James, meluapkan kekecewaannya setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam laga Liga Champions melawan Qarabag yang berakhir imbang 2-2 di Baku, Kamis (6/11) dini hari WIB.

Delapan Kemenangan Tanpa Kebobolan, Arsenal Ukir Sejarah di Praha

The Blues sempat unggul lebih dulu lewat gol Estevao Willian, namun tuan rumah mampu bangkit dengan dua gol cepat dari Leandro Andrade dan penalti Marko Jankovic. Alejandro Garnacho kemudian menyelamatkan Chelsea dari kekalahan lewat gol penyeimbang, tapi hasil itu tetap meninggalkan rasa frustrasi di kubu London Barat.

Berbicara kepada TNT Sports, Reece James mengakui bahwa dua gol Qarabag terjadi akibat kesalahan tim sendiri. “Sangat mengecewakan. Kami datang ke sini untuk menang dan merasa sudah menyiapkan diri dengan baik. Tapi kami membuat dua kesalahan yang berujung pada penalti dan gol — semua karena kelalaian kami sendiri,” ujar sang kapten.

James juga menyoroti kondisi lapangan dan atmosfer di Baku yang cukup menyulitkan para pemain. “Suporter mereka luar biasa, dan kondisi lapangan sulit dimainkan. Kami sudah memperkirakan itu, tapi tetap tidak bisa beradaptasi dengan baik,” katanya.

Menurut James, masalah utama Chelsea musim ini adalah gol-gol yang berasal dari kesalahan individu, bukan karena permainan lawan yang hebat. “Kalau melihat gol-gol yang kami kebobolan musim ini, sebagian besar bukan dari permainan bagus lawan, tapi akibat kesalahan kami sendiri. Ini hal yang harus segera kami perbaiki,” tegasnya.

Hasil imbang melawan Qarabag menjadi pukulan bagi Chelsea, yang seharusnya bisa membawa pulang tiga poin penuh. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola, lemahnya konsentrasi di lini belakang kembali membuat tim asuhan Enzo Maresca kehilangan momentum.

Dengan jadwal padat di Premier League dan Eropa, Maresca kini dituntut untuk segera membenahi pertahanan agar The Blues tidak terus mengulang kesalahan yang sama di pertandingan berikutnya.