Rekonstruksi Besar AC Milan Ternyata Masih Menyisakan Satu Kekurangan

Penulis: Uphit Kratos

Sabtu 25 Okt 2025, 19:15 WIB - 406 views

Berita Liga Italia: Investasi sebesar 162 juta Euro yang digelontorkan AC Milan, meskipun sempat absen dari kompetisi Eropa, jadi sebuah pernyataan ambisius dari klub.

AC Milan dan Coca-Cola Dilaporkan Resmi Jalin Kemitraan Baru

Rossoneri memutuskan untuk merombak skuad secara substansial, terutama di lini tengah, dan meningkatkan kualitas di berbagai posisi dengan mendatangkan pemain-pemain cerdas dan berteknik tinggi.

Perombakan lini tengah secara umum dipandang sukses. Saat ini, Max Allegri memiliki inti tim yang dinamis dan terjamin secara teknis, mampu mengontrol permainan dan melakukan transisi cepat dari pertahanan ke serangan.

Namun di tengah hiruk pikuk kedatangan pemain, ada satu area penting yang dianggap masih mengkawatirkan, yakni posisi penyerang tengah murni.

Milan dinilai membutuhkan seorang striker yang mampu bersaing ketat dengan Santiago Gimenez. Alih-alih mendapatkan target man murni, mereka justru mendatangkan forward serba guna seperti Christopher Nkunku.

Fleksibilitas Nkunku, yang biasanya menjadi kekuatan, kini justru menimbulkan masalah taktis. Dengan Allegri yang mempertahankan formasi 3-5-2, sangat sulit untuk mengakomodasi Nkunku, Rafael Leão, dan Christian Pulisic.

Eksperimen Milan menempatkan Leão sebagai striker darurat, seperti saat melawan Fiorentina, menunjukkan masalah ini, di mana ia kesulitan di babak pertama karena terbelenggu Marin Pongračić dan tidak mampu menahan bola

Kondisi ini menempatkan AC Milan dalam potensi krisis jika terjadi cedera atau tren buruk. Ambisi klub untuk kembali ke Liga Champions dan bersaing di kompetisi domestik menuntut kejelasan taktik dan daya tembak yang konsisten.