Sean Dyche Ungkap Alasan di Balik Rotasi Besar Nottingham Forest

Penulis: Fery Andriyansyah

Sabtu 08 Nov 2025, 01:30 WIB - 168 views

Berita Liga Europa: Manajer Nottingham Forest, Sean Dyche, menegaskan bahwa rotasi besar-besaran yang ia lakukan saat menghadapi Sturm Graz bukan karena ingin mengistirahatkan pemain jelang laga Premier League kontra Leeds United akhir pekan ini.

Sean Dyche Frustrasi Nottingham Forest Gagal Menang atas Sturm Graz

Forest bermain imbang 0-0 di Austria pada Jumat (7/11) dini hari WIB dalam laga yang sebenarnya bisa mereka menangkan. Sean Dyche membuat tujuh perubahan dari susunan starter sebelumnya, termasuk mencadangkan Matz Sels dan Murillo, serta tidak membawa Elliot Anderson yang ditinggalkan di Inggris.

Namun Dyche menegaskan, keputusan itu murni karena keterbatasan skuad akibat cedera dan skorsing, bukan karena fokus pada laga berikutnya. “Ini bukan rotasi sembarangan. Kami harus melakukannya karena kondisi tim,” ujar Dyche.

“Elliot hanya ditahan karena alasan kehati-hatian. Dia punya beberapa cedera ringan. Igor (Jesus) terkena skorsing, dan ada tiga pemain—Taiwo Awoniyi, Omari Hutchinson, dan Jair Cunha—yang tidak masuk skuad Liga Europa.”

Dyche juga berharap jeda internasional mendatang dapat membantu para pemain pulih dari cedera dan kembali bugar untuk melanjutkan perjuangan di Premier League, di mana Nottingham Forest masih berjuang keluar dari zona bawah klasemen.

Meski tampil dengan skuad terbatas, Dyche puas dengan mentalitas timnya. Ia memuji performa Ibrahim Sangaré dan Ryan Yates di lini tengah, serta ketangguhan John Victor yang berhasil mencatat clean sheet.

“Clean sheet adalah hal positif. Kami tak banyak memberi peluang kepada lawan. Hanya saja, kami kehilangan ketajaman di depan gawang, dan itu yang membuat frustrasi,” tambahnya.

Karena minim opsi penyerang di bangku cadangan, Dyche bahkan terpaksa memasukkan dua bek tengah, Murillo dan Zach Abbott, di babak kedua untuk mengubah formasi dan mencoba mencuri gol lewat situasi bola mati.

“Kami mencoba mengubah bentuk permainan untuk memaksimalkan pemain yang tersedia. Di akhir laga, kami punya beberapa peluang lewat bola mati, tapi gagal mencetak gol,” jelasnya.

Dyche mengakui bahwa Nottingham Forest kini berada dalam masa sulit, tetapi ia bangga dengan semangat juang para pemainnya. “Kami datang ke sini dengan skuad yang tipis, tapi mentalitas para pemain luar biasa. Mereka ingin menang, dan itu yang paling saya hargai,” tutup Dyche.