Singgung Kenan Yildiz, Luciano Spalletti: Para Pemain Ubah Keadaan

Penulis: Rei Darius

Minggu 28 Des 2025, 22:08 WIB - 175 views

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, mengatakan bahwa dirinya menganggap Kenan Yildiz layaknya anak sendiri selagi menaruh keyakinan penuh kepadanya.

Pesan Pierre Kalulu usai Juventus Merangsek ke Papan Atas Klasemen Serie A

I Bianconeri bertandang ke Arena Garibaldi untuk laga lanjutan Serie A pada Minggu (28/12) dini hari WIB dengan tekad melanjutkan tren positif setelah mengalahkan AS Roma dengan skor 2-1 pada laga berikutnya.

Juventus mendominasi di babak pertama, namun beberapa peluang nyata hampir membuat Pisa unggul. Untungnya duel berakhir tanpa gol saat jeda turun minum.

Di paruh kedua, Luciano Spalletti mengubah strategi yang berimbas kepada gol Pierre Kalulu pada menit ke-73 dan Kenan Yildiz di masa injury time. Juve menang dengan skor 2-0, dan kini berada dalam rangkaian empat kemenangan beruntun di semua ajang.

Setelah laga, Spalletti mengatakan performa buruk Juve di babak pertama dipengaruhi oleh penurunan kualitas Yildiz, namun itu berubah di paruh kedua.

Sang pelatih mengaku menuntut lebih kepada Yildiz, namun itu karena dia menaruh keyakinan penuh kepadanya dan bahwa dia menyayangi sang wonderkid asal Turki seperti anak sendiri.

"Para pemain selalu mengubah keadaan dengan perilaku mereka. Tanpa kualitas Yildiz, Openda memainkan bola ke belakang dan menyerang di ruang kosong," kata Spalletti kepada DAZN.

"Para gelandang tidak mampu mendapatkan kualitas di lini tengah serang, sehingga sulit untuk menciptakan peluang, terutama jika kita kekurangan beberapa keterampilan pemain nomor 10, dan Yildiz adalah pemain nomor 10 kita.

"Bagaimanapun, dia harus memikul tanggung jawab ini. Saya menyayanginya seperti anak sendiri karena saya tahu dia bisa mengubah keadaan. Anda mencoba memberi tahu dia berbagai hal, tetapi tidak ada yang bisa membuat saya meragukan kemauan besarnya untuk membantu.

"Kami sependapat, saya bisa memberi tahu dia berbagai hal, dan dia harus berhati-hati karena saya menyayanginya. Di babak kedua, kami bermain bagus dengan tambahan pemain; kami tahu itu akan sulit."