Tetap 20 Tim, Richard Masters Tolak Wacana Pengurangan Klub Premier League

Berita Liga Inggris: Premier League dipastikan tidak akan mengurangi jumlah klub dari 20 menjadi 18, meskipun tekanan terhadap kalender kompetisi semakin meningkat.

Berita Liga Inggris: Premier League dipastikan tidak akan mengurangi jumlah klub dari 20 menjadi 18, meskipun tekanan terhadap kalender kompetisi semakin meningkat.

Kepala eksekutif PL, Richard Masters menegaskan bahwa kompetisi domestik tetap menjadi prioritas, di tengah ketegangan antara FIFA dan serikat pemain terkait padatnya jadwal internasional.

Musim 2025/26 dimulai pada 15 Agustus dan berlangsung selama 11 bulan, setelah musim 2024/25 berakhir di Amerika Serikat di final Piala Dunia pada 19 Juli. Ini terjadi hanya tiga minggu setelah Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan Paris Saint-Germain, serta dua minggu setelah berakhirnya PL Summer Series. Situasi ini memunculkan kekhawatiran dari pemain seperti Rodri, yang tahun lalu mengisyaratkan kemungkinan mogok bermain.

Ligue 1 Prancis telah lebih dulu memangkas jumlah tim dari 20 menjadi 18 untuk musim 2023/24.

Masters mengatakan kepada BBC Sport: "Saya kira kami tidak boleh dipaksa mengambil keputusan itu. Saya mendukung perkembangan olahraga ini dan kompetisi-kompetisi seru yang dapat diikuti oleh klub-klub kami - tetapi tidak dengan mengorbankan sepak bola domestik."

FIFA sebelumnya memperluas Piala Dunia Antarklub menjadi 32 tim dan menetapkan format baru untuk Piala Dunia dengan 48 negara. Langkah tersebut menuai kritik dari Fifpro dan liga-liga domestik yang merasa tidak diajak berkonsultasi.

Masters menegaskan bahwa keutuhan Premier League adalah fondasi dari stabilitas dan keseruan kompetisi. Ia menilai pembatasan harus datang dari atas, bukan dengan memangkas kekayaan liga domestik demi agenda global.

"Tugas saya adalah menilai apakah kompetisi baru ini berdampak pada kalender domestik dan kompetisi domestik," tambahnya.

Artikel Tag: Richard Masters, FIFA, Premier League