Tottenham Pertimbangkan Jalur Hukum Pasca Tersingkir Dari Liga Konfrensi

Penulis: Vina Enza
Selasa 21 Des 2021, 06:34 WIB - 1281 views
Tottenham

Tottenham pertimbangkan jalur hukum setelah tersingkir dari Liga Konfrensi Eropa (foto:guardian)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Konfrensi Eropa: Tottenham dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum setelah UEFA menyingkirkan mereka dari kompetisi kasta ketiga tingkat Eropa tersebut dengan memberikan kekalahan 3-0 dari Rennes di pertandingan tertunda mereka.

Berita Liga Konfrensi Eropa: Tottenham dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum setelah UEFA menyingkirkan mereka dari kompetisi kasta ketiga tingkat Eropa tersebut dengan memberikan kekalahan 3-0 dari Rennes di pertandingan tertunda mereka.

Tottenham dikabarkan akan mempertimbangkan tindakan hukum di tengah kemarahan dari pihak klub dengan keputusan yang telah diambil oleh UEFA yang secara otomatis menyingkirkan mereka dari Liga Konfrensi Eropa di musim ini.

UEFA telah memutuskan Spurs harus kalah dalam pertandingan Liga Konfrensi Eropa melawan Rennes, yang ditunda awal bulan ini karena wabah covid yang terjadi dalam klub artinya tim Premier League tersebut tersingkir dari kompetisi tersebut.

Pekan lalu Antonio Conte telah mengatakan bahwa tidak adil jika timnya harus menerima kekalahan di pertandingan tersebut karena situasi yang terjadi pada penundaan pertandingan 9 Desember tersebut.

Pada Senin, pihak klub dibuat marah dengan keputusan yang dibuat oleh badan sepak bola Eropa tersebut yang menghadiahi kemenangan 3-0 pada Stade Rennais karena situasi yang mereka hadapi saat itu. Pertandingan tersebut ditunda mengikuti anjuran pemerintah selain itu pihak klub juga harus menutup tempat latihan klub karena wabah covid yang menyebar di antara para staf.

Berdasarkan peraturan UEFA pertandingan tersebut harus dimainkan paling lambat 31 Desember lalu dan The Lilywhites sangat ingin menjadwal ulang pertandingan tersebut karena tahu jika tidak demikian mereka akan tersingkir dari kompetisi tersebut.

Menurut kabar yang dilansir Sportsmail mengungkapkan bahwa The Lilywhites bahkan telah menawarkan pertandingan melawan Rennes dilangsungkan pada Senin kemarin berselang 24 jam setelah pertandingan melawan Liverpool.

Mereka juga telah melayangkan permintaan pada Premier League untuk menunda pertandingan melawan Leicester pada Kamis lalu supaya bisa menghadapi klub asal Perancis tersebut akan tetapi ditolak, meski laga tersebut akhirnya juga ditunda karena covid. Selain itu klub London utara tersebut juga rela memainkan pertandingan tersebut di Perancis. Akan tetapi kedua tim tidak bisa mencapai kesepakatan tentang tanggal untuk melangsungkan laga tersebut dan kini UEFA mengkonfirmasi mereka kalah 3-0.

The Lilywhites tidak berniat untuk mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, arena mereka tidak bisa melakukannya, sehingga mereka sedang mempertimbangkan untuk membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga, tapi ada keengganan untuk melakukannya. Namun demikian mereka akan mengambil tindakan hukum mengenai faktor lain yang berkaitan dengan tersingkirnya mereka dari kompetisi tersebut termasuk kehilangan pendapatan.

Masih dinantikan apakah mereka akan meneruskan rencana untuk membawanya ke ranah hukum, tapi faktanya mereka mempertimbangkan kemungkinan tersebut sekaligus menegaskan rasa frustasi mereka akan keputusan UEFA tersebut.

Juru bicara Tottenham Hotspur mengatakan: “Kami kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Badan Banding UEFA dan penolakan untuk memberikan lebih banyak waktu untuk pertandingan tersbut bisa dijadwal ulang. Kami harus menerima keputusan tersebut dan fokus kami kini beralih ke kompetisi yang masih kami ikuti.”

Artikel Tag: Tottenham, Rennes, Liga Konfrensi Eropa

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/tottenham-pertimbangkan-jalur-hukum-pasca-tersingkir-dari-liga-konfrensi
1281
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini