Usai Frankfurt Dibantai Liverpool, Dino Toppmoller Bilang Begini

Penulis: Demos Why

Kamis 23 Okt 2025, 07:21 WIB - 224 views

Berita Liga Champions: Manajer Eintracht Frankfurt, Dino Toppmoller, memberikan komentar terkait kekalahan telak yang didapatkan oleh timnya saat menjamu Liverpool dini hari tadi.

Usai Kalahkan Juventus, Aurelien Tchouameni Minta Madrid Jaga Konsistensi

Eintracht Frankfurt mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan pada matchday 3 Liga Champions musim ini. Pasalnya, saat menjamu Liverpool di Deutsche Bank Park, Kamis (23/10) dini hari WIB, Die Adler menderita kekalahan dengan skor telak 5-1.

Pada laga tersebut, tim tuan rumah sebenarnya berhasil unggul lebih dulu melalui gol Rasmus Nissen Kristensen pada menit ke-26. Namun, The Reds berhasil bangkit dan mencetak lima gol balasan melalui aksi Hugo Ekitike, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai.

Menanggapi kekalahan tersebut, Dino Toppmoller mengklaim Die Adler sebenarnya sudah tampil bagus di awal laga. Namun, setelah mereka unggul lebih dulu, para pemainnya mulai kehilangan kendali permainan yang ditandai dengan kegagalan mereka menghalau umpan-umpan silang yang berhasil dimanfaatkan tim lawan untuk mencetak tiga gol balasan di babak pertama. Sementara di babak kedua, Toppmoller mengakui bahwa timnya sudah kehilangan kepercayaan diri.

"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik," ujar Toppmoller dilansir dari laman resmi klub.

"Tendangan sudut di detik-detik awal, kami bisa tampil menekan, permainan bola teratur, ada pergerakan yang bagus di area lawan dan dalam duel satu lawan satu. Begitu pula dengan gol pertama kami, proses dan penyelesaiannya sempurna. Secara keseluruhan: penampilan kami dalam permainan bagus."

"Tapi kemudian kami terlalu mudah dibobol saat Robertson mengirim umpan silang. Pemain kami harus bisa memblokir situasi seperti itu, persis seperti yang dilakukan van Dijk dan Konate terhadap Knauff. Gol-gol lawan menjelang babak pertama mematahkan semangat kami. Di babak kedua kami tidak lagi seaktif itu, penguasaan bola tidak sebaik sebelumnya, lebih banyak kesulitan, dan kepercayaan diri pun hilang."

"Dengan segala ketegangan dan kritik, kita harus ingat lawan siapa kami bermain. Pemain-pemain inilah yang membawa Liverpool datang ke sini. Tapi tentu saja kita harus bertahan lebih baik. Babak kedua sangat wajar menunjukkan bagaimana pengaruh kejadian sebelumnya terhadap tim muda. Perasaan percaya diri itu tentu sudah hilang."

"Sekarang yang penting adalah mengembalikan perasaan meraih kemenangan. Untuk itu kita harus memberikan segalanya lagi pada hari Sabtu, bermain lebih agresif, dan menekan bola dengan lebih baik."