Bernie Ecclestone Kritik Keputusan McLaren di GP Italia

Penulis: Senja Hanan

Rabu 10 Sep 2025, 15:41 WIB - 121 views

Bernie Ecclestone Kritik Keputusan McLaren di GP Italia

Berita F1: Mantan bos F1 Bernie Ecclestone menilai keputusan McLaren untuk menerapkan perintah tim di Grand Prix Italia menunjukkan bahwa mereka lebih memihak salah satu pebalap mereka. McLaren menginstruksikan Oscar Piastri untuk membiarkan Lando Norris lewat di akhir balapan hari Minggu di Monza.

Oscar Piastri Tak Masalah Dengan Team Order di GP Italia

McLaren menghentikan Piastri terlebih dahulu, dengan alasan mereka harus menyalip Charles Leclerc. Norris berhenti satu putaran kemudian, tetapi penundaan saat mengganti ban depan kiri membuatnya kembali bergabung di belakang Piastri.

Karena masalah pit stop sepenuhnya di luar kendali Norris, McLaren merasa adil untuk membuat Piastri menyerahkan posisinya. Saga perintah tim ini disambut dengan beragam reaksi. Mantan pembalap McLaren, David Coulthard, menuduh McLaren "memanipulasi" hasil balapan.

Komentator Sky F1, Martin Brundle, berpendapat bahwa tidak adil untuk menilai para pembalap karena setiap tim di grid menginginkan pasangan yang bekerja secara harmonis. Ecclestone memimpin F1 selama lebih dari 40 tahun, dan kariernya di olahraga ini berakhir pada tahun 2017 setelah diambil alih oleh Liberty Media.

Pria berusia 94 tahun ini tidak takut memberikan pendapatnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan F1, seperti kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari. Ketika ditanya tentang penggunaan perintah tim oleh McLaren, Ecclestone mempertanyakan apakah hal itu adil bagi Piastri karena hal itu berada di luar kendalinya.

Ecclestone juga mengisyaratkan bahwa ini pertanda jelas bahwa McLaren ingin Norris memenangkan gelar, bukan Piastri. “Mereka terus bicara soal keadilan. Tapi apakah adil jika Piastri dihukum karena kesalahan tim? Tidak," kata Bernie Ecclestone.

“Perlahan-lahan Anda akan merasa bahwa McLaren lebih menyukai juara dunia bernama Lando Norris. Kesalahan seperti melewatkan pit stop, kerusakan mesin, dan kerusakan suspensi mungkin sudah jarang terjadi, tetapi itu bagian dari olahraga ini.”

Dengan delapan putaran tersisa, kini hanya ada selisih 31 poin antara Piastri dan Norris di puncak klasemen. Piastri membalikkan defisit 23 poin setelah Australia untuk memimpin klasemen sejak Arab Saudi.